Jakarta –
Mengetahui seperti apa rasanya detak jantung saat bangun tidur bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang. Detak jantung yang cepat seringkali dikaitkan dengan masalah pada sistem kardiovaskular.
Menurut ahli jantung dr Deddy Hermawan Susanto, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FAPSC dari RS Siloam Lippo Village, serangan jantung saat seseorang terbangun dari insomnia sebenarnya bisa disebabkan oleh banyak hal.
“Banyak hal yang menyebabkan rasa lelah atau cemas saat bangun tidur. Bisa karena terlalu banyak konsumsi kopi, kafein, bisa juga karena hal khusus lainnya,” kata dr Deddy kepada detikcom di Jakarta Selatan, Sabtu. . (01/11/2024).
Atau karena masalah pada hormon tiroid, karena peningkatan hormon tiroid juga bisa menyebabkan jantung berdebar-debar dan pada beberapa kasus misalnya tingginya rangsangan pada saraf simpatis, ujarnya.
Menurut Healthline, masih banyak faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang merasa jantungnya berdebar kencang saat bangun tidur.
– Stres – Minum alkohol pada malam sebelumnya – Terlalu banyak makan gula – Fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur – Terlalu banyak tidur – Minum obat mengandung nutrisi – Gula darah rendah – Menggigil atau demam – Kurang tidur – Dehidrasi – Anemia
Namun untuk benar-benar mengetahui ada atau tidaknya gangguan jantung yang ditandai dengan dada berdebar-debar saat bangun tidur, faktanya perlu dilakukan pemeriksaan.
Tes lainnya termasuk rontgen dada, elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, tes darah, urinalisis, angiografi koroner, dan tes pemantauan Holter. Tonton video “Video: Pentingnya Operasi Jantung Bagi Annisa Pohan” (dpy/naf)