Jakarta –

Dalam sebuah penelitian terbaru, kebiasaan tidur terlalu banyak dan bermalas-malasan di usia muda meningkatkan risiko demensia di usia tua. Demensia merupakan kelainan kognitif yang sering mengganggu daya ingat dan kemampuan berpikir

Para peneliti di Universitas Oxford menilai tekanan darah dan indeks massa tubuh (BMI) pada anak usia 7-17 tahun. Mereka juga memantau aktivitas fisik antara usia 11-15 tahun dan pemindaian otak remaja pada usia 20 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa penanda kesehatan kardiovaskular yang buruk, seperti tekanan darah dan BMI, dikaitkan dengan materi abu-abu di berbagai struktur otak. Jaringan ini berperan penting dalam ingatan, pergerakan dan pemikiran

“Temuan kami menunjukkan bahwa kesehatan kardiovaskular di awal kehidupan dapat memainkan peran penting dalam pola wilayah otak yang terkena demensia di usia tua,” kata pemimpin peneliti Sana Suri dari departemen Oxford. Penyakit Mental Dikutip The Mirror, Minggu (12/1/2025).

“Temuan ini menunjukkan bahwa kita harus menargetkan perubahan gaya hidup, seperti obesitas dan olahraga, beberapa tahun sebelum model demensia seumur hidup,” katanya.

Ada sekitar 860 peserta dalam penelitian ini Temuan ini mungkin menjadi bukti pertama bahwa risiko demensia dapat diidentifikasi di kemudian hari dan memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai kondisi ini.

“Masa remaja awal merupakan masa paling tepat untuk fokus mencegah demensia,” kata Sana

Meski saat ini belum ada perilaku yang dapat mencegah demensia, namun masyarakat dapat mengurangi risikonya Salah satu caranya adalah dengan aktif mengontrol tekanan darah dan BMI

Kepala eksekutif Alzheimer’s Society, Dr Richard Oakley, mengatakan: “Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika obesitas, kurang olahraga, dan tekanan darah tinggi terjadi di awal kehidupan, maka terjadi perubahan di otak yang dapat menyebabkan berkembangnya demensia.”

“Ini menunjukkan bahwa tidak ada kata terlalu dini untuk melakukan perubahan sehat guna mengurangi risiko demensia,” ujarnya. Tonton video “Luar biasa! Kakek punya tubuh kekar di usia 68 tahun” (avk/up)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *