Jakarta —
PSSI resmi mengumumkan Shin Tae-yong (STY) tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Eric Tohir dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senin (1 Juni) sore. Terkait keputusan tersebut, STY telah menerima informasi pemutusan kontrak melalui manajer Timnas Indonesia Sumarji.
Pak Sumardji sudah bertemu dengan pelatih STY tadi pagi dan pelatih STY sudah menerima korespondensinya. Nanti akan dilanjutkan proses terkait hubungan kami yang sudah berakhir, kata Eric dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senin (6/1).
STY dipecat menyusul penilaian asosiasi usai Piala AFF 2024.
STY gagal total di Piala AFF 2024. Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Vietnam dan Filipina di babak penyisihan grup.
Namun Piala AFF bukan satu-satunya alasan pemecatan STY. Ia juga diyakini bertanggung jawab atas kekalahan Indonesia melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Semua pertandingan yang kita ikuti dievaluasi. Saya bilang, kita lihat Indonesia lawan China. Kalau dipikir-pikir kelihatannya ambisius, kalaupun tidak, kita hitung strateginya atau hitung target angka kemenangannya,” kata . Eric.
“Kalau nanti kalah dari Arab Saudi, hari ini diskon? Pasti gagal di Piala Dunia karena tidak punya poin,” imbuhnya.
Pemecatan STY pun mengakhiri karirnya di Indonesia. Pria berusia 54 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih timnas pada Desember 2019 dan berhasil menjadikan Garuda sebagai kota di Asia.
Timnas Indonesia diangkat STY lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Ia pun mengantarkan Merah Putih melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penggantian STY diumumkan pada 12 Januari
Ketua PSSI Eric Tohir membeberkan detail upaya rekrutmen untuk mencari pengganti Shin Tae-yong di Eropa. Eric mengaku pada akhir Desember lalu, ia membuka lowongan perekrutan pelatih kepala timnas Indonesia.
Menteri BUMN mengatakan, dari tiga pelatih, hanya satu calon pelatih yang datang untuk melengkapi wawancara.
“Nah, itulah yang saya lihat: ‘Wah, ada poin lebih banyak di sini.’ Karena walaupun sudah selesai wawancara, dia sudah pulang ke negaranya. Karena Natal, tentu kita harus menghormati mereka, kata Eric Tohir.
“Saya juga tidak mau membuang waktu terlalu lama, biasanya wawancara dua jam hingga 2,5 jam saja menurut saya sudah cukup,” imbuhnya.
Eric Tohir pun memastikan pengganti Shin Tae-yong akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan menggelar konferensi pers keesokan harinya.
“Kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti kami akan mengundang seluruh media pada media meeting berikutnya pada 12 Januari. Dan kami menargetkan komposisi pelatih ini untuk kerja sama tim secara keseluruhan. Dia akan didampingi asisten yang berkualifikasi tinggi, sehingga akan ada kemajuan,” tegas Eric. Patrick Kluivert dikabarkan akan menggantikan STY
Patrick Kluivert dikabarkan akan menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan STY. Pakar transfer Fabrizio Romano memiliki informasi yang dapat dipercaya. ‘Inilah kita’!
Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia, kesepakatan sudah tercapai. Kontraknya dua tahun plus opsi dua tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia, jelasnya dalam pribadinya. media sosial.
Tujuannya adalah lolos kualifikasi Piala Dunia, lanjutnya.
Patrick Kluivert memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih timnas Belanda, pelatih akademi Barcelona, pelatih timnas Curacao, dan pelatih klub Turki Adana Demirspor.
Semasa menjadi pemain, Kluivert mengenakan seragam Ajax, AC Milan, Barcelona dan Newcastle.
Simak pembahasan selengkapnya secara eksklusif di detikPagi edisi Selasa (1/7/2025). Nikmati terus informasi menu sarapan khas detikPagi secara langsung (Live) Senin hingga Jumat pukul 08:00-11:00 WIB di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Selain mendengarkan, Anda juga bisa berbagi ide, cerita bahkan berbagi pertanyaan melalui kolom live chat.
“Detik-detik pagi, jangan tidur lagi!” (melawan/melawan)