Liverpool –
Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti saat Real Madrid kalah dari Liverpool di Liga Champions tahun ini. Namun, Jude Bellingham menilai hal tersebut bukanlah alasan kekalahan tersebut.
El Real kalah 0-2 pada laga di Anfield, Kamis (28/11/2024) dini hari WIB. Gol Alexis Mac Allister pada menit ke-52 dan Cody Gakpo pada menit ke-76 memberi tuan rumah tiga poin sekaligus mempertahankan rekor kemenangan 100 persennya.
Saat masih tertinggal satu gol, Madrid punya peluang menyamakan kedudukan setelah Andy Robertson melakukan pelanggaran terhadap Lucas Vazquez pada menit ke-59, namun tembakan ke-12 Mbappe berhasil diselamatkan oleh Caoimhin Kelleher.
Madrid juga tak mampu mengejar momentum ketika Mohamed Salah gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-70. Gol Gakpo di kemudian hari membuat tim asuhan Carlo Ancelotti semakin sulit bangkit.
Secara statistik, Madrid memang kalah dominan dibandingkan Liverpool. Mereka hanya menguasai 37,5 persen penguasaan bola dan melepaskan tiga tembakan ke gawang. Bandingkan dengan The Reds yang mencatatkan tujuh tembakan tepat sasaran dan penguasaan bola 62,5 persen.
“Kalau boleh jujur, mereka (Liverpool) menguasai permainan sejak menit pertama. Kami tidak pernah memaksimalkan momen penguasaan bola. Kami terlalu sering kehilangan bola sehingga mereka terus menguasainya,” kata Bellingham. katanya kepada TNT Sports.
“Mereka lebih siap dari kami dan ini sangat mengecewakan. Ini adalah hasil buruk melawan tim terbaik di Eropa. Kami kecewa dengan penampilan kami dan kami harus memenangkan tiga pertandingan berikutnya untuk berpeluang lolos.”
“(Gagal penalti Mbappe) bisa terjadi. Dia pemain hebat tapi tekanan tetap ada. Penalti bukanlah alasan kekalahan. Mereka tampil lebih baik dari kami. Saya yakin dia akan berkontribusi banyak untuk klub di masa depan.” masa depan,” jelas Bellingham. .
Dengan enam poin dari lima pertandingan, Madrid kini berada di peringkat 24 fase grup. Tiga pertandingan tersisa mereka juga tidak mudah, melawan Atalanta (11 Desember), RB Salzburg (23 Januari), dan Brest (30 Januari). Mampukah Madrid lolos dari ancaman?
Simak videonya: Tugas Mbappe sama dengan Benzema: fokus mencetak gol, jangan menekan
(adp/jalankan)