Jakarta –
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menemukan indikasi sayuran dalam program nutrisi gratis. Direktur BPOM Taruna Ikrar mengungkapkan, laporan tersebut berasal dari Badan POM yang berada di bawah pengawasannya.
“Ada sayur-sayuran yang tertinggal, itu yang menjadi landasannya. Kita cegah peredaran sayur-sayuran yang tidak ramah lingkungan, itu contohnya,” jelas Taruna kepada wartawan, Jumat (1 Oktober 2025).
Taruna mengungkapkan, dirinya telah mendapat laporan dari Badan POM berdasarkan kontraknya. Setelah itu, laporan diberikan kepada petugas agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Namun Taruna tidak menjelaskan secara spesifik tempat atau lokasi ditemukannya sisa halaman program gizi tersebut. Hal ini dilakukan agar mereka tidak panik.
Dan tidak baik jika memberitahukan tempatnya kepada Anda, mengapa? Karena kami tidak ingin menimbulkan ketakutan,” ujarnya.
“Tapi itu berarti kami ingin menunjukkan bahwa BPOM berperan besar dalam mensukseskan makanan bergizi gratis ini,” lanjutnya.
Taruna menjelaskan, BPOM mempunyai peran penting dalam pelaksanaan program gizi yang baru saja diluncurkan. Timnya bertugas memeriksa keracunan atau malnutrisi. Tonton video “Catatan Ahli Gizi tentang Makanan Bergizi Gratis: Hindari Gorengan” (sao/kna)