Jakarta –

Industri otomotif merupakan salah satu industri dasar perekonomian Indonesia. Sebagian besar mobil produksi dalam negeri dijual ke luar negeri. Di sisi lain, industri otomotif masih mengimpor mobil dari luar negeri.

Koko Kamara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, baru-baru ini mengatakan Indonesia merupakan negara kuat dalam industri otomotif di Asia Tenggara. Pasalnya, Indonesia sudah memproduksi mobil di dalam negeri, bahkan beberapa produk yang diproduksi di Indonesia bahkan diekspor ke berbagai negara.

“Yang tidak disadari kebanyakan orang adalah kita sudah swasembada kendaraan roda empat atau lebih. Setidaknya sejak 2013 atau bahkan lebih awal. Karena impor kita sangat sedikit.”

Data Gekendo menunjukkan jumlah mobil ekspor buatan Indonesia jauh melebihi jumlah impor. Setidaknya pada tahun 2024 akan ada 10 merek mobil yang mengekspor mobil buatan Indonesia ke berbagai negara.

Pada tahun 2024, industri otomotif Indonesia akan mengekspor 472.194 kendaraan lengkap (CBU). Jumlah ini turun 6,5% dari 505.134 unit pada tahun 2023.

Selain ekspor dalam bentuk kendaraan utuh atau CBU, industri otomotif Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk knockdown form (CKD). Tahun lalu, volume ekspor CKD Indonesia sebanyak 46.311 unit, turun 29,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 65.781 unit. Industri otomotif Indonesia juga mengekspor 153.075.695 suku cadang mobil.

Pada saat yang sama, jumlah mobil yang diimpor dari luar negeri jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah mobil yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor. Sepanjang tahun 2024, impor mobil mencapai 97.010 unit, meningkat 9,1% dari tahun lalu sebanyak 88.915 unit.

Berdasarkan catatan, data penjualan grosir (distribusi dari pabrik ke dealer) mencapai 865.723 ribu unit pada Januari hingga Desember 2024. Sedangkan angka penjualan eceran (pendistribusian oleh pengecer ke konsumen) sebanyak 889.680 unit. Artinya, hanya 11% mobil impor yang dijual di Indonesia, sisanya diproduksi di dalam negeri. Tonton video “Video: Prabhu dilaporkan meminta para menteri menggunakan mobil domestik” (rgr/din)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *