Jakarta –
Dibandingkan jajaran direktur (Dirjen) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebelumnya, komposisinya kini memiliki latar belakang yang lebih beragam, mulai dari Administrasi Negara (ASN), mantan jurnalis TV, hingga polisi.
Pejabat Eselon I Komdigi masih memiliki wajah-wajah lama seperti Ismail, Mira Tayyiba, Arief Tri Hardiyanto, dan Wayan Toni Supriyanto. Hanya Menteri Kominfo Meutya Hafid yang berganti jabatan, namun ada juga yang masih menduduki jabatan yang sama, yakni Arief dengan jabatan Inspektur Utama Komdigi.
“Kalau Sekda Pak Ismail, Direktur Infrastruktur Digital Pak Wayan Toni, Direktur Teknologi Digital Pemerintahan Ibu Mira Tayyiba. Ini benar-benar perpecahan. Jadi untuk pejabat terakhir yang baru di Kementerian Kominfo, Itu cara yang tetap, itu rotasi,” kata Meutya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Teknologi di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Sementara itu, Alexander Sabar yang sebelumnya baru bergabung sebagai Plt Direktur Pengawasan Ruang Digital Komdigi kini dipercaya Meutya untuk meresmikan proyek tersebut. Kesabaran datang dari polisi.
Pak Alex dulunya Direktur Intelijen BNN. Lalu Pak Alex juga yang awal berdirinya unit cybercrime, unit cybercrime Polri juga di awal pembentukannya. , ” kata menteri. tentang komunikasi. dan Teknologi.
Sementara itu, muncul wajah-wajah baru dengan bergabungnya Fifi Aleyda Yahya dan Edwin Hidayat Abdullah di jajaran direksi Komdigi.
“Ada formasi baru dengan Pak Edwin Hidaya Abdullah di Direktur Eksekutif Ekosistem. Sebelumnya beliau menjabat Wakil Menteri BUMN. Ibu Fifi Aleyda Yahya, Direktur Humas dan Media seperti yang teman-teman tahu, mungkin sudah 25 tahun. pengalaman di media dan juga bisnis internasional Telstra, dan yang terpenting bekerja di organisasi penyiaran publik,” jelas Meutya.
Sementara staf ahli Menteri Komunikasi dan Teknologi berwajah lama terdiri dari Raden Wijaya Kusumawardhana, Molly Prabawaty, dan Mochamad Hadiyana.
“Kami juga mentransfer prioritas utama Kementerian Komunikasi dan Digital, termasuk mewujudkan transformasi digital, termasuk pemerintahan digital yang bermakna bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan juga mewujudkan kedaulatan digital untuk mendukung Presiden Asta Cita dan visi Indonesia Emas. 2045,” kata Menteri Perhubungan dan Teknologi.
Lalu untuk staf khusus Menkominfo semuanya baru yakni Adia Rezalina, Raline Shah, dan Rudi Susanto yang juga ditunjuk oleh Meutya. Keberadaan Raline Shah menjadi sorotan karena memiliki latar belakang sebagai artis, model, dan influencer.
“Bu Raline terpilih bukan karena selebriti, Bu Raline terpilih karena artis. Kita butuh sudut pandang artis. Tentu untuk mewarnai pelayanan ini,” kata Meutya.
“Keberagaman latar belakang saudara-saudara yang kita lantik hari ini, mulai dari ASN, swasta, pekerja senin, polisi dan media, ini menjadi kekuatan yang memang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya.” Mari bergabung bekerjasama dengan. semangat gotong royong bekerja sama dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama,” pungkas Meutya. Daftar Pejabat Eselon I Kementerian Komunikasi dan Digital 2024-2029:
– Direktur Eksekutif: Ismail- Direktur Infrastruktur Digital: Wayan Toni S.- Direktur Teknologi Pemerintahan Digital: Mira Tayyiba- Direktur Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah- Direktur Pemantauan Ruang Digital: Alexander Sabar – Direktur Humas dan Media: Fifi Aleyda Yahya – Chief Engineer: Arief Tri Hardiyanto- Pakar Sosial Budaya: Raden Wijaya Kusumawardhana- Pakar di bidang Komunikasi dan Media: Molly Prabawaty- Ahli Teknologi: Mochamad Hadiyana- Staf Khusus Menteri Komunikasi Antar Lembaga dan Perencanaan Strategis- Aida Staf Khusus Menteri Kemitraan dan Pendidikan Digital Sedunia: Raline Rahmat Shah – Staf Khusus untuk Menteri Bidang Komunikasi ini Pengarah : Rudi Susanto
Simak video “Video: Pil Pahit Meutya Hafid Saat Anggota Komdigi Ketahuan ‘Membangun’ Situs Judol” (agt/fyk)