Jakarta –
CEO Apple Tim Cook dibayar pada tahun 2024. Dibutuhkan USD 74,6 juta atau sekitar Rp 1,2 miliar pada tahun lalu, naik dari USD 62,3 juta pada tahun 2023.
Menurut laporan keuangan Apple tahun 2024 yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa, kompensasi Cook mencakup gaji pokok sebesar $3 juta per tahun. Indikator ini tidak berubah dua tahun lalu.
Selain itu, Cook juga menerima $58 juta dalam bentuk saham, $12 juta dalam bentuk bonus berbasis saham, dan $1,5 juta dalam bentuk kompensasi lain, seperti pensiun 401(k) yang dibayar perusahaan, premi asuransi jiwa, dll.
Kompensasi lain yang diterima Cook termasuk biaya keamanan dan penerbangan pribadi. Sebagai CEO perusahaan ternama, Cook meminta Apple menggunakan jet pribadi untuk perjalanan bisnis atau pribadi.
Angka tersebut naik dari tahun fiskal 2023, ketika Cook menerima $46,9 juta dalam bentuk bonus saham, $10,7 juta dalam bentuk kompensasi non-ekuitas, dan $2,5 juta dalam bentuk kompensasi lainnya.
Apple menetapkan kompensasi kepada Cook sebesar $59 juta, namun pria berusia 64 tahun itu menerima kompensasi lebih besar atas kerja baiknya.
Selain diukur berdasarkan kinerja Wall Street dan permintaan iPhone, investor juga melihat pendapatan inti Apple dari layanan seperti Apple TV+, Apple Music, dan iCloud.
Meski total kompensasi yang diterima Cook pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, namun jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan $99 juta yang diterimanya pada tahun 2022, seperti dikutip MacRumors, Selasa (14/1/2025).
Cook dan dewan direksi Apple telah memutuskan untuk mengurangi jumlah kompensasi yang diterimanya setelah penghasilannya melebihi hampir $100 juta pada tahun 2022.
Selain Cook, eksekutif Apple lainnya seperti CFO Luca Maestri, COO Jeff Williams, penasihat umum Kate Adams dan SVP Retail Deirdre O’Brien menerima total kompensasi sebesar $27,2 juta. Tonton video “Sinyal dari Bos Apple untuk berinvestasi di RI: Kami percaya pada negara ini” (vmp/afr)