London –
Thierry Henry menunjukkan perbedaan kepribadian antara Arsenal dan Liverpool. Saat ini, The Gunners tertinggal dari The Reds dalam perburuan piala.
Saat musim dimulai, Arsenal diperkirakan akan kembali bersaing dengan Manchester City di kompetisi tersebut. Sementara itu, Liverpool dinilai belum mampu bersaing karena belakangan ini terlihat pergantian manajer dari Juergen Klopp ke Arne Slot.
Namun jalannya musim menunjukkan sebaliknya. Liverpool menikmati slot tersebut dan memimpin Liga Premier, sementara Arsenal dan Man City sedang berjuang.
Arsenal saat ini berada di peringkat ketiga dengan 30 poin dari 16 pertandingan, tertinggal enam poin dari Liverpool dengan satu pertandingan tersisa. Man City buruk, tertinggal sembilan poin dari tim Merseyside.
Sedangkan bagi Arsenal, mantan pemain Thierry Henry menilai ada perbedaan mendasar dalam cara bermain mereka. The Gunners lebih ‘takut kalah’ sehingga fokus menghindari hasil itu.
Sedangkan Liverpool bermain berani dan meraih kemenangan.
“Banyak hal yang harus berubah untuk memenangkan Liga Premier. Ada pertanyaan, ketika Anda mengatakan ‘memenangkan’ Liga Premier,” kata Henry kepada Sky Sports.
“Ketika saya melihat Liverpool bermain, mereka seperti berusaha untuk menang. Ketika saya melihat tim lain bermain, itu seperti ‘yang penting jangan sampai kalah’.”
“Jika Anda mencoba memenangkan liga, Anda harus mencoba memenangkan pertandingan. Jika Anda melihat Arsenal, satu-satunya cara kami mencetak gol saat ini adalah melalui bola mati.”
“Kami mengalahkan Man United, tapi kami tidak menciptakan banyak peluang. Mereka bisa berpikir. Kami tidak bisa mengatakan mencetak gol dari bola mati itu buruk, itu luar biasa.”
“Saat Arsenal kesulitan, bola diberikan ke Bukayo Saka, mudah terbaca. Bola mengarah ke Bukayo Saka dan mudah diblok,” ujarnya. Tonton video “Video: Gol Kembali, Arsenal Tahan Imbang 2-2 dengan Liverpool” (mentah/bay)