Jakarta –
Ade Andriani berduka atas meninggalnya suaminya Sandy Perman. Sandy Parmana diduga tewas setelah ditusuk tetangganya.
Istri Sandy Perman mengungkapkan rasa sakit dan keinginannya terhadap terdakwa kriminal.
“Iya aku pengen banget hukuman ya, nyawa dibayar dengan nyawa ya, supaya aku bisa merasakan kehilangan. Dia punya tiga anak, saya punya tiga anak. Anak saya masih kecil,” kata Ade Andriani saat ditemui di rumah duka, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Sibarusa, Senin (13/1/2025).
Saat ini pihak keluarga masih menunggu informasi dari polisi mengenai keberadaan tersangka pembunuhan tersebut. Polisi pun mengirimkan foto pelakunya.
“Iya, semoga hari ini pelakunya bisa ditemukan,” harap Ade.
Ade Andriani saat ini menjadi ibu tunggal dari tiga orang anak. Ia sedih mendengar kabar dari ketiga anaknya tentang Sandy Perman.
Peristiwa yang merenggut nyawa Sandy Perman tak mudah dijelaskan Ade kepada anak-anaknya.
Jadi tadi malam saya bawa jenazah ayahnya ke sini supaya anak-anak bisa melihat. Anak kedua saya yang berumur tiga tahun bertanya, “Ayah, kenapa sekarang dia dibungkus kain kafan?” ?” dia bertanya. Dia berkata, ‘Di mana kepalanya?’ Dimana tangannya? Kenapa kamu memakai baju putih?”
Anak-anak masih suka mencari Sandy Perman dan tidak bisa tidur. Salah satu anaknya bertanya mengapa ayahnya ditikam karena mendengar percakapan di dalam rumah.
Karena ketiga anak saya sangat dekat dengan ayahnya. Kalau tidur, mereka semua harus bersama bapaknya,” kenang Ade.
Sandy Parmana dimakamkan di Pemakaman Sibarusah kawasan Gendaria pada Minggu malam (12/1/2025) pukul 23.00 WIB. Tonton video “VIDEO: Sandy, Pelaku Sinetron ‘Muck Lamp’, Diduga Penusukan” (Rop/Dar)