Jakarta –

Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), mengatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan bukan tidak mungkin tercapai. Ia yakin kerja keras akan membawa perekonomian Indonesia diperhitungkan di kancah internasional.

“Bukan hal yang mustahil untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun ke depan. Kami yakin kerja keras ini akan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan di kancah internasional,” kata Luhut dalam Instagram resminya, Kamis (14/1). 14) 11/2024).

Hal itu diungkapkan Luhut dalam wawancara dengan The Straits Times pada acara Asia Future Summit 2024 di Singapura. Menurut dia, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen bukan sekadar soal mencapai angka, melainkan soal perekonomian Indonesia yang tumbuh kuat dan berkelanjutan.

“Sejak resmi dilantik pada 20 Oktober, Presiden @prabowo berulang kali menegaskan bahwa salah satu tujuan utama pemerintahannya adalah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dalam 5 tahun ke depan. Saya melihat misi ini bukan sekadar soal angka. , tapi karena juga agar “perekonomian kita tumbuh terus menerus dan berkelanjutan”, kata Luhut.

Untuk itu dibentuklah DEN yang bertugas memberikan rekomendasi kepada presiden berdasarkan kajian mendalam dari berbagai ahli. Luhut memastikan seluruh rekomendasi bebas dari konflik kepentingan.

“Saya akan pastikan rekomendasi ini bebas dari konflik kepentingan,” tegasnya.

Menurut Luhut, digitalisasi sangat diperlukan untuk mengurangi transaksi langsung dan menghindari suap. Hilirisasi juga menjadi program prioritas untuk meningkatkan nilai tambah ekspor dari bahan mentah hingga produk jadi yang berdaya saing tinggi.

“Kita belajar untuk meningkatkan digitalisasi, mengurangi transaksi langsung, dan memperkuat pengawasan dengan pemeriksaan berkala. Jika kita berhasil menerapkan langkah-langkah ini saja, kita bisa menghemat 30-40 persen APBN,” jelas Luhut.

Menurut Luhut, Singapura yang jumlah penduduknya hanya 6 juta jiwa merupakan contoh nyata kualitas dan efisiensi sumber daya manusia (SDM). Ia yakin melalui disiplin fiskal, pengelolaan fiskal yang baik, dan kebijakan yang berfokus pada kemudahan investasi, Indonesia dapat mencapai tujuannya.

“Tentu saja jalan ini tidak mudah, apalagi di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Namun, saya yakin dengan disiplin anggaran, pengelolaan anggaran yang baik, dan kebijakan yang mendorong investasi, kita dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” dia menekankan.

Tonton juga videonya: Peran Penting Luhut Binsar Pandjaitan di Kabinet Merah Putih

(acd/acd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *