Jakarta –
Pemerintah akan memberikan potongan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan hybrid. Mobil yang memadukan mesin pembakaran dengan motor listrik akan mendapat keringanan pajak tahun ini.
Pemerintah telah menyetujui serangkaian insentif mobil pada tahun 2025. Salah satunya adalah uang PPnBM (Pajak Barang Mewah) untuk mobil hybrid.
Namun tidak semua kendaraan hybrid bisa mendapatkan diskon PPnBM sebesar tiga persen dari pemerintah. Kendaraan hybrid yang berhak mendapatkan restitusi pajak adalah kendaraan produksi dalam negeri.
Kini banyak orang yang tertarik dengan mobil hybrid. Berbagai produsen mobil pun menawarkan beragam pilihan mobil dengan teknologi terkoneksi.
Berdasarkan pendataan (distribusi dari pabrikan dan dealer) yang dirilis Gabungan Produsen Mobil Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid tercatat melebihi 50.000 unit pada tahun 2024.
Sedangkan untuk mobil terlaris, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih menjadi rajanya. MPV Toyota dengan sentuhan bertenaga menjadi penjualan tertinggi di tahun 2024. Innova Zenix hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 26.470 unit.
Selain itu, Suzuki XL7 hybrid menjadi mobil hybrid terlaris kedua setelah Innova Zenix. Suzuki XL7 hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 10.129 unit.
Kemudian di posisi ketiga ada Suzuki Ertiga Hybrid dengan penjualan 4.188 unit. Di posisi keempat, Yaris Cross Hybrid membukukan volume penjualan sebanyak 4.114 unit, tertinggal sedikit dari Ertiga Hybrid.
Untuk lebih jelasnya, berikut mobil terlaris tahun 2024 menurut kumpulan data Gaikindo. Yaris Cross Hybrid: 4.114 Toyota Alphard Hybrid: 3.838 unit Honda CR-V e: HEV: 2.373 unit Lexus LM350h: 1.449 unit Lexus RX 350h: 654 unit Wuling Almaz Hybrid: 525 unit Hybrid Toyota 53 5GS0k Unit 312 GWM Tank 300 HEV: unit 251 Kesepakatan HEV: unit 210 Tonton video “Pelajari lebih lanjut cara kerja hybrid di Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (rgr/dry)