Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati menjelaskan pentingnya peran pajak dalam membantu masyarakat. Menurutnya, pajak mempunyai bentuk yang berbeda-beda di berbagai lapisan masyarakat.
Misalnya, Disalurkan dalam bentuk subsidi energi untuk program perlindungan sosial. Meski tak menampik, masih banyak masyarakat yang mempertanyakan kenapa harus membayar pajak.
“APBN hadir di hampir seluruh sektor masyarakat dalam berbagai bentuk; Karena saat ini pun masih banyak yang bertanya tentang membayar pajak dan apa saja manfaat pajak,” ujar Pak. Mulyani akhirnya berkata di Instagram @smindrawati. Kamis
Menurut dia, APBN yang dananya berasal dari pajak akan menjadi alat untuk mewujudkan keadilan. Meskipun belum sempurna, pemerintah telah membuat kemajuan dalam menargetkan kelompok yang membutuhkan keringanan pajak.
Diakuinya, sebagian masyarakat kesulitan membayar pajak. Namun keberadaan pajak merupakan bentuk gotong royong untuk keadilan dan pembangunan bangsa, kata Mullaney.
“Konsep keadilan adalah sesuatu yang akan terus kita perjuangkan dalam segala hal yang kita lakukan. Kadang-kadang sulit untuk membayar orang, tapi pada saat yang sama, itu adalah sesuatu yang menyatukan Indonesia,” jelasnya.
“Dan kita semua bisa merasakan bahwa kita sedang bekerja sama, membangun dan melindungi Indonesia,” kata Mulyani.
Ia kemudian mencontohkan alokasi pajak untuk subsidi elpiji 3kg. Pada tahun 2024, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp81 triliun agar harga LPG terjangkau masyarakat. Harga dasar elpiji 3 kg berkisar 50 ribu kyat, namun dijual sekitar 20 ribu kyat.
“Coba tebak siapa yang senang karena mereka mengeluarkan Rp81 triliun untuk elpiji 3 kg. Yang beli 3 kg atau di warung bakso yang dipakainya pakai 3 kg,” ujarnya.
(ily/fdl)