Jakarta-

Jalan kaki tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga berdampak signifikan pada kesehatan jantung. Ahli jantung Dr Vito A Damay mengatakan, masyarakat sebaiknya memilih jalan cepat dibandingkan jalan santai agar kesehatan jantung mendapatkan manfaat yang maksimal.

Perlu diketahui bahwa hal ini hanya berlaku bagi mereka yang tidak memiliki riwayat gagal jantung.

Jalan cepat dan teratur membuat sel-sel jantung lebih tahan terhadap kerusakan ketika terjadi penurunan pasokan oksigen, seperti pada serangan jantung, kata dr Vito dalam keterangannya, dikutip detikcom, Rabu (15/12/2024). .

“Misalnya, ketika pembuluh darah utama tersumbat, pembuluh darah kolateral akan terbuka, yang berarti jalur baru bagi darah untuk terus mengalir ke jaringan yang membutuhkan oksigen,” tambahnya.

Dalam hal ini, jalan cepat, kata dr Vito, merangsang pembentukan kolateral di jantung yang membantu mencegah kerusakan jaringan akibat penyumbatan. Sebaliknya, olahraga ringan seperti jalan cepat membuat jantung lebih tahan terhadap stres fisik dan emosional.

Hal ini karena jantung lebih efisien dalam memompa darah dan lebih tahan terhadap berkurangnya suplai darah.

“Jadi kalau kita terus bilang olahraga itu jalan santai, tidak baik untuk jantung. Jalan cepat itu benar,” pungkas dr Vito. Tonton video “Mitos atau Kebenaran: Lari Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Jalan Kaki” (naf/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *