Semarang –

Diperkirakan 3,4 juta wisatawan berkunjung ke Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru. Masjid Sheikh Zayed adalah tempat favorit.

Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Dispopar) Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan, ada 3,4 juta wisatawan yang berkunjung ke Jateng saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.

Agus Haryadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Jateng, mengatakan data perjalanan wisata di Jateng periode 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Diperkirakan perjalanan 9,5 juta orang ke Jateng sudah terpetakan, sehingga diperkirakan 6 juta dari 9,5 juta orang tersebut pergi ke sana, kata Agung kepada awak media di Kantor Dispersi Jateng, Kabupaten Semarang Barat. Rabu (8/1/2025).

“Sekarang tanggal 20 Desember sampai 2 Januari, kita baru dapat data wisman sebanyak 3.483.157 orang dan wisman sebanyak 12.094 orang. Ini masih berjalan, kita belum (menghitung) semuanya,” imbuhnya.

Dikatakannya, tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Masjid Syekh Sayed, Kota Tua, Candi Prambanan, Masjid Agung, Makam Sunan Kudus, Dieng, Makam Sunan Kalijaga, Candi Borobudur, Ouabong dan Objek Wisata Gusi.

“Kalau kita lihat 10 besar (kunjungan wisatawan), wisatawan dalam negeri lebih memilih tempat wisata religi. Masjid Agung Sheikh Zayed masih paling populer, Sheikh Zayed dikunjungi 2,7 juta pengunjung setiap tahunnya. Kota tua dikunjungi 2.638.000 pengunjung.” Dia bilang begitu.

Tak hanya itu, Objek Wisata Guci di Kabupaten Tegal juga menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat Natal.

“Setiap hari yang datang ke George ada 3.000 lebih. Kalau dilihat dari mobil yang datang, sekitar 3.000 kendaraan roda empat. Itu rata-rata, masih di kawasan Dieng dan Borobudur, berkunjung. Masih tinggi, ” jelasnya.

Ia menyebutkan, pada 2024 mendatang akan ada 119 juta wisatawan yang berlibur ke Jateng. Hal ini menjadikan Jateng menduduki peringkat ketiga destinasi wisata mengalahkan Bali.

Kita urutan ketiga di Jawa Tengah setelah Jawa Timur dan Jawa Barat, disusul DKI Jakarta, Banten, DIY, lalu Bali. Jumlahnya di Jawa Tengah 119 juta, Jawa Timur 186 juta, Jawa Barat 162 juta pada 2024 K, Januari sampai November belum tiba,” ujarnya.

——-

Artikel ini dimuat di detikJateng.

Saksikan video “Video: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Bandara dan Pelabuhan Bali Saat Natal” (wsw/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *