Jakarta –

Menunggang kuda telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya di Indonesia. Salah satu perlombaan pacuan kuda di Tanah Gayo, Aceh, sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda.

Lalu di Madura ada Karapan Sapi dan pacuan kuda tradisional di daerah Bangkalan yang dimulai sejak tahun 1985. Selanjutnya Kuningan Jawa Barat yang dijuluki Kota Kuda, bahkan kini pacuannya semakin unik karena melibatkan mobil. Tak kalah serunya adalah pacuan kuda di Bima dan Sumbawa yang mengajarkan keberanian dan sportivitas.

SARGA.CO ikut serta dalam upaya melestarikan budaya pacuan kuda. Aryo Djojohadikusumo yang merupakan pendiri SARGA.CO menegaskan pihaknya siap mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan budaya dan olahraga pacuan kuda di Indonesia.

“Kami semua di SARGA.CO tidak hanya melestarikan pacuan kuda Indonesia saja, namun kami akan memodernisasi dan meningkatkan pamor pacuan kuda sebagai bagian dari kebanggaan bangsa baru yang menjanjikan olahraga kuda di masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis. , Rabu (15/1/2025).

Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) 2024-2028 ini menjelaskan, SARGA.CO akan mendukung talenta-talenta pacuan kuda terbaik Indonesia, baik secara budaya maupun olahraga.

“Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah membangun sistem pacuan kuda yang profesional sejak dini, dan juga membantu menghidupkan dan memasyarakatkan gaya hidup dunia pacuan kuda bagi masyarakat yang gemar menjadikan acara lebih seru dan berkesan,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, SARGA.CO hingga saat ini telah sukses menyelenggarakan beberapa pacuan kuda di Indonesia, seperti pacuan kuda PORDASI 2024-2028 di Semarang. Di Bantul, SARGA.CO mengikuti Pacuan Kuda Derby Indonesia 2024, Seri Piala Tiga Mahkota dan Klub Pertiwi 2024, Piala Sarga Tiga Mahkota Seri II dan Piala Pertiwi 2023 serta Piala Mahkota Seri 1 Angsuran 1 2023.

“Pada tahun 2025, SARGA.CO juga akan menyelenggarakan 10 pacuan kuda dan membantu persiapan cabang olahraga berkuda bagi atlet nasional Asian Games 2026 di Jepang, serta persiapan Olimpiade 2028 di Los Angeles,” tutupnya. (sls/Sarga.co)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *