Jakarta –

Tim ahli Universitas Udayana (Unud) mengunjungi lokasi longsor Tanah Barak di Desa Kotoh, Kecamatan Kota Kadol, Badung pada Sabtu (11/1/2025). Tim menilai kekuatan terumbu karang serta memperkuat rencana penataan kembali akses pantai di Tanah Barak dan Pandawa.

“Tim sampai di lokasi sekitar pukul 11.00. Tim belum melaporkan apa pun. Dari warga, kami berharap tim ahli bisa bekerja sama dengan tim koordinator dari Adiana,” ujarnya. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Obyek Wisata Pantai Pandawa, I Wayan Duarta, Minggu (12/1/2025).

Selain uji lebih lanjut kekuatan batuan, dilakukan pertemuan dengan tim terkoordinasi untuk memantapkan rencana desain ulang estetika jalan yang dibuka mulai tahun 2022. Kawasan ini, lanjut Duarta, akan didekorasi ulang dengan beberapa penataan. Sehingga Jalan Tanah Barak akan berubah fungsinya dari akses biasa menjadi objek wisata.

Namun sebelumnya, pengelola masih harus menunggu hasil kajian tim untuk mengetahui komposisi batuan pasca longsor. Dari temuan tersebut, pengelola kemudian dapat mengambil tindakan preventif.

Selain uji tebing, kami juga segera mengajukan peninjauan, mungkin ada bangunan yang memerlukan verifikasi, pembersihan, dan infrastruktur baru, jelas Duarte.

Diinformasikan lebih lanjut bahwa pengaturan tambahan telah dilakukan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai objek wisata yang sesungguhnya. Dia memastikan pelebaran batu tersebut tidak akan dilakukan. Manajemen berencana mengurangi akses yang ada.

“Kita akan membuatnya lebih artistik, unik dan mungkin kita akan menggunakan aspal dan beberapa paver warna-warni untuk beberapa tamannya,” kata Duarta.

Nanti kita lihat dulu hasil pemeriksaan tim ahli tebing dan konsultan. Dan juga arsiteknya. Biar saya selesaikan, lanjut Duarta.

Tonton video “Video Longsor Objek Wisata Ballyland Bark, Batu Besar Menghalangi Jalan” (sym/sym)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *