Jakarta –
Pada Senin (1 Juni 2025), badai salju melanda beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). Lebih dari 2.300 penerbangan dibatalkan atau ditunda.
“Jumlah penerbangan yang dibatalkan ke, dari, atau berangkat AS hari ini sebanyak 1.446. Selain itu, lebih dari 890 penerbangan dilaporkan tertunda. Lebih dari 780 penerbangan dibatalkan di wilayah Washington, DC,” demikian bunyi pernyataan tersebut. di FlightAware.com, seperti dilansir Antara, Selasa (7/1/2025).
Selain itu, terjadi pemadaman listrik di kawasan pemukiman. Menurut poweroutages.us, lebih dari 300.000 pelanggan mengalami pemadaman listrik.
Setengah dari jumlah tersebut berasal dari negara bagian Kentucky dan Virginia. Penduduk Indiana, Virginia Barat, dan Illinois juga mengalami pemadaman listrik besar-besaran.
Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) telah memperingatkan bahwa badai salju yang kuat sedang menuju wilayah Atlantik Tengah.
“Badai salju besar akan berpindah dari Lembah Ohio ke Atlantik Tengah hari ini dan terus menyebabkan penundaan perjalanan,” NWS memperingatkan.
Badai terkuat diperkirakan akan melanda sebagian wilayah West Virginia, Maryland, Virginia, Washington dan Delaware, tambah laporan itu.
Badai salju telah melanda beberapa wilayah AS sejak pekan lalu. Seperti dilansir AFP, bandara internasional Kansas City mengumumkan penutupan penerbangan mulai Sabtu. NWS mengatakan penyebabnya adalah akumulasi es yang cepat.
Sementara itu, wilayah timur New York dan Pennsylvania mengalami hujan salju lebat akibat efek Great Lakes, yang dapat menumpahkan salju setinggi dua kaki (61 cm).
Layanan cuaca, AccuWeather, mengatakan pada hari Sabtu bahwa wilayah tersebut bisa mengalami salju setinggi 4 meter minggu ini.
Badai salju menyebabkan suhu udara turun beberapa derajat di bawah musim. Selain itu, badai petir yang kuat mungkin terjadi. Kekhawatiran besar lainnya adalah hujan es, yang diperkirakan akan turun dari Kansas timur ke Kentucky dan Virginia, membawa salju tebal yang menghalangi jalan, membuat perjalanan menjadi berbahaya, menumbangkan pohon dan kabel listrik dan berpotensi menyebabkan jutaan konsumen tanpa listrik dalam cuaca dingin.
Gubernur Missouri dan Virginia telah mengumumkan keadaan darurat. Mereka juga dikatakan menggunakan internet untuk memberi tahu warga agar bersiap menghadapi cuaca buruk. Tonton Video: 53 Kecelakaan Mobil Akibat Badai Salju di Korea Selatan (fem/fem)