Jakarta –
Nanang ‘Gimbal’ marah pada Sandy Permana sejak 2019. Cedera Nanang ‘Gimbal’ pada Sandy Permana juga berbeda. Termasuk pula kisah pertengkaran Nanang ‘Gimbal’ dan Sandy Permana di tengah keramaian.
Konflik yang terjadi antara Sandy Permana dan Nanang ‘Gimbal’ dibenarkan istri Sandy, Ade Andriani, dan ketua RT tempat tinggal Sandy, di Sudarmadji. Namun ada berbagai faktor yang dijelaskan sebagai penyebab terjadinya konflik.
Sudarmadji mengatakan, konflik tersebut terjadi pada akhir tahun 2024. Saat itu, Sandy Permana dan banyak masyarakat yang mengadu ke rapat RT soal minuman keras di tempat mereka yang meresahkan.
“Ada konflik dengan masyarakat yang tinggal di kawasan ini,” kata Sudarmaji di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/1/2025).
Namun Nanang ‘Gimbal’ merasa Sandy Permana terlalu sombong dalam mengungkapkan keinginannya. Namun Sandy membalasnya dengan satu kalimat yang diduga menyakiti hati Nanang.
“Cara almarhum menyampaikan keinginannya sangat tinggi dan statis. Saat ini kami duduk bersama,” ujarnya.
“Tersangka langsung berteriak, ‘Oke! kamu tinggal di sini’,” lanjut Sudarmadji.
Hal serupa juga diungkapkan istri Sandy Permana, Ade Andriani. Ade mengatakan perselisihan itu bermula karena Nanang ‘Gimbal’ tak suka dikritik karena meminum minuman beralkohol.
“Iya dia cuma bertengkar gitu di rapat, apa masalahnya minum alkohol. Biar dia dengar apa yang dia teriakkan, suamiku dengar, kenapa dia bilang begitu, mungkin itu sebabnya dia tidak melakukannya. sayang suamiku iya, demi tetangga,” kata Ade di rumahnya, Senin (13/1/2025). Pengakuan Kontroversial ‘Gimbal’ Nanang
Nanang ‘Gimbal’ ditangkap polisi di Karawang, Jawa Barat, setelah tiga hari buron. Nanang mengaku beberapa kali menikam mata Sandy Permana pada Minggu (12/1) karena kebencian yang dimilikinya sejak 2019.
Perasaan Nanang tak punya ‘Gimbal’ muncul saat Sandy Permana menikah. Dengan mendirikan tenda dan masuk ke dalam rumah serta menebang pohon di halaman rumah tersangka tanpa izin, membuat hubungan Sandy Permana dan Nanang ‘Gimbal’ menjadi labil.
Pada tahun 2024, Nanang ‘Gimbal’ mengaku dikritik oleh pemain sinetron Misteri Gunung Merapi dan itu sangat menyakiti hatinya.
“Juga pada bulan Oktober 2024, ada pertemuan di desanya untuk menurunkan ketua RT, diduga ketua RT selingkuh dengan seseorang dari daerah tersebut. Ketua RT,” kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kompol Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2015).
Tersangka menegurnya dengan mengatakan, tidak perlu berteriak, tenang. Satya Triputra.
Hubungan semakin erat saat Sandy Permana memanggil istri Nanang dengan sebutan ‘Gimbal’. “Tersangka diam dan tenang, namun menyimpan dendam. Keesokan harinya, istri tersangka Y dituduh oleh korban dengan tuduhan melakukan pemukulan terhadap korban dalam suatu pertemuan,” kata Kompol Wira Satya.
Tonton video “Video: Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana dengan Pisau Tetap” (mafynya/aay)