Manchester –

Amad Diallo bersinar di tengah keterpurukan Manchester United. Dia melakukannya dengan baik ketika ditempatkan di beberapa posisi oleh Ruben Amorim.

Manchester United tidak bisa pulih meski terjadi pergantian manajer dari Erik ten Haag ke Ruben Amorim. Setan Merah turun ke peringkat 14 dengan 22 poin. MU hanya tertinggal delapan poin dari tim papan atas.

Namun di zona degradasi ini ada pemain muda MU yang tampil menonjol dalam beberapa pertandingan terakhir. Pemainnya adalah Amad Diallo.

Amorim memberanikan diri dan memberikan kepercayaan diri kepada pemain asal Pantai Gading itu. Meskipun di zaman Sepuluh Orang Suci, dia bukanlah yang paling elit. Diallo mencetak dua gol dan tujuh assist di Liga Inggris musim ini.

Istimewanya lagi, pemain berusia 22 tahun itu bermain di beberapa posisi berbeda bersama Amorim. Amorim memainkan Diallo sebagai pemain sayap kanan, bek kanan, dan gelandang serang.

Diallo menegaskan, dirinya siap bermain di posisi apa pun. Hal terpenting baginya adalah apa yang bisa dia tawarkan kepada tim.

Kadang bisa bermain sebagai bek, kadang sebagai penyerang. Di mana pun pelatih menempatkan saya, saya siap berjuang untuk tim, kata Diallo. dilansir AFP.

“Saya hanya ingin bermain, di sayap kanan, nomor 10, di mana saja. Saya mengatakan kepada pelatih jika Anda membutuhkan saya sebagai ‘kiper, saya siap melakukan segala kemungkinan. Saya akan berjuang untuk tim dan rekan satu tim saya. Saya ingin membuat sejarah di klub ini,” jelasnya.

Lihat juga videonya: Manchester United vs PAOK: Diallo memberi kemenangan bagi Setan Merah!

(bening/hijau)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *