Jakarta –
Wakil Menteri Pertanian Sudariono berbicara mengenai upaya baru pemerintah dalam mendorong swasembada pangan, salah satunya melalui kerja sama TNI dan POLRI dalam menjaga ketahanan pangan.
Sudariono mengatakan, TNI diminta membantu Kementerian Pertanian dalam pengawasan produksi beras. Sedangkan Polri memantau produksi tanaman jagung dan hortikultura.
TNI terlibat dalam konservasi padi dan Polri sudah mempunyai nota kesepahaman untuk membantu menjaga ketahanan sektor jagung dan tanaman pangan yang ditanam di dalam negeri, kata Sudariono, Selasa (14/4/2018). Kompleks Istana Kepresidenan. 1/2025).
Menurutnya, swasembada pangan bukan hanya hasil kerja organisasi. Kemandirian menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan termasuk TNI dan Polri.
“Ini Polri, TNI, ini jalan yang baik untuk semua, kemandirian bukan hanya tugas kita saja, semakin banyak yang melakukannya maka akan semakin cepat,” kata Sudariono.
Di sisi lain, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengolah irigasi pertanian. Selain itu, upaya penyediaan Pupuk, Benih dan Program Percetakan Pertanian juga dilakukan secara internal oleh Kementerian Pertanian.
Sekadar catatan detikcom, Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (AD) untuk meningkatkan produksi beras. Hal ini juga untuk mencapai tujuan swasembada beras. Menteri Pertanian (Minton) Andy Amran Sulaiman mengatakan kerja sama tersebut akan dimulai pada awal tahun 2025. Dalam rangka ini subsidi menjamin kebutuhan produksi di sektor seperti bantuan pupuk dan mesin pertanian (Alsantan).
Dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu, Imran mengatakan, sejak 1 Januari semua sudah siap, pupuk sudah tersedia di pertanian, Januari sudah dikirim mesin. TNI membantu beras. 11/2024).
Sementara itu, belakangan ini Polri menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam bidang swasembada jagung. Polri melalui Satgas Ketahanan Pangan akan membantu Kementerian Pertanian dalam percepatan pencapaian swasembada jagung nasional melalui Program Tanam Jagung Sekali Pakai Tahun 2025.
Untuk mendukung ketahanan pangan, Ketua Satgas Polri Komzin Didi Prastiv mengatakan hal tersebut dalam rapat koordinasi antara Polri dan Kementerian Pertanian. Rakor Polri Kementerian Pertanian dilaksanakan secara daring pada Senin (13/1/2025).
“Pada tahun 2025, Polri akan mendukung Kementerian Pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan. Polri akan berperan sebagai penggerak kelompok tani, pemenuhan kebutuhan petani bersama Kementerian Pertanian dan penyediaan pangan bagi petani. “Pemerintah akan memantau penyaluran bantuan,” kata Comjin Didi Prastiv (Shian/fig)