Jakarta –
Insiden pemuda yang menyerang wisatawan di Pattaya meningkatkan kekhawatiran keamanan. Pihak berwenang diminta meningkatkan keselamatan dan peraturan.
Sebuah kejadian mengerikan terjadi di dekat Bukit Pratomanak, Pattaya, ketika sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor menyerang seorang turis asing.
Serangan itu terjadi di depan sebuah hotel lokal yang terletak di jalan menuju gunung. Menurut saksi mata, dikutip dari Pattaya Mail, Jumat (17/1/2025), para pemuda tersebut sengaja mengincar wisatawan dengan memukul kepala saat lewat.
Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan wisatawan dan penduduk lokal mengenai keamanan di kawasan tersebut. Insiden tersebut memicu kemarahan di media sosial, dan banyak yang mempertanyakan tingkat keamanan Pattaya sebagai tujuan wisata.
Beberapa warga sekitar juga menjelaskan, kondisi jalan di sekitar kawasan tersebut sangat buruk, dengan adanya kendala seperti tong sampah yang menghalangi jalan dan memaksa pejalan kaki untuk berjalan di jalan tersebut.
Hal ini menambah rasa frustrasi para wisatawan dan warga yang ingin memperkuat penegakan hukum untuk mencegah kasus serupa di masa depan. Serangan tersebut juga menambah kekhawatiran keamanan yang ada di Pattaya, termasuk laporan perampokan yang menargetkan wisatawan asing menjelang Malam Tahun Baru.
Sejauh ini belum ada informasi dari pihak berwenang jika pelaku sudah ditangkap dan penyelidikan masih berlangsung. Acara ini juga menunjukkan pentingnya meningkatkan peraturan dan langkah-langkah keamanan di kawasan wisata utama untuk menjamin keselamatan warga dan pengunjung.
Seperti yang Anda ketahui, Pattaya merupakan destinasi wisata yang menjadi pilihan banyak wisatawan dari seluruh dunia. Bagi banyak wisatawan yang berkunjung, kawasan ini rawan konflik.
The “Pattaya Mail” juga memberitakan insiden yang melibatkan turis yang berkelahi di Pantai Pattaya, pada hari yang sama dengan penyerangan terhadap turis tersebut pada Rabu lalu.
Sumber pertengkaran turis di sana itu terbukti di bawah pengaruh alkohol. Pattaya terkenal dengan banyaknya wisatawan yang menikah di pantai, sehingga sering terjadi konflik.
Dan akibat pemberitaan tersebut, kejadian perkelahian akibat pengaruh minuman keras semakin meningkat dan memerlukan campur tangan pihak kepolisian. Pemerintah di sana kini menghadapi tekanan besar untuk menghadapi situasi yang sedang berlangsung.
Hingga saat ini, kota ini mengandalkan pariwisata sebagai sumber utama perekonomiannya, namun eskalasi konflik yang terjadi dapat merusak reputasi kota tersebut sebagai tujuan wisata utama.
Menanggapi masalah ini, polisi setempat meningkatkan kehadiran mereka di daerah dengan lalu lintas tinggi dan mulai menerapkan peraturan yang lebih ketat mengenai konsumsi minuman beralkohol di tempat umum. Selain itu, pihak berwenang juga tengah mengkaji penerapan area khusus minum sebagai upaya meredam kemungkinan terjadinya perkelahian yang bisa meluas di area publik.
Saksikan video “Mencicipi jajanan enak dengan model Martabak dari negeri gajah, Thailand” (update/wanita)