Jakarta –
Jakarta memiliki gedung tertinggi yang masih terbilang baru. Dan sekarang ada orang yang melompat dari pangkalan atau terjun bebas dari sana. Ini sangat menarik.
Orang yang melakukannya adalah Frederick Fugen. Berdasarkan akun Instagram Red Bull Indonesia, pada Minggu (12/12/2025), ia terjatuh bebas dan akhirnya menyantap sate di lahan kosong di samping gedung yang dijadikan tempat iklan.
Konon bangunan yang digunakan Fred lebih dari sekadar simbol baru Jakarta. Namun, Autograph Tower juga merupakan gedung pencakar langit tertinggi di Belahan Bumi Selatan.
Mencapai titik tertingginya di ketinggian hampir 400 meter. Tindakan itu hanya terjadi sementara, artinya ia hanya terbang selama 32 detik sejak melompat hingga mendarat.
“TUJUH FASILITAS DARI GEDUNG TERTINGGI DI INDONESIA! 😱 Awali tahun baru dengan megah bersama @fredfugen! 🚀”, kata akun Redbullindo.
Fred sukses melakukan terjun bebas dari Autograph Tower@thamrinnine yang bukan hanya simbol baru Jakarta tapi juga gedung tertinggi di Belahan Bumi Selatan! Dengan ketinggian 385 meter, aksi ini nyatanya melampaui batas keberanian dan kemampuan manusia 🫨, jelasnya.
Berdasarkan laman resmi Red Bull Indonesia, lompatan atlet RedBull Biru dan Perak Frederik Fugen dari Autograph Tower di Jakarta pada 8 Januari lalu menorehkan sejarah baru di dunia olahraga kelas dunia. Lompatan yang dikenal dengan BASE jump ini tidak hanya mendongkrak karir Frederik tetapi juga membuat Jakarta masuk dalam radar para atlet dan penggemar BASE jumping di seluruh dunia.
BASE merupakan singkatan dari Building, Antenna, Span dan Earth yang merupakan titik awal seorang pemain dalam olahraga ini.
Tidak seperti terjun payung, lompat BASE dilakukan dari ketinggian yang lebih rendah, sehingga waktu pembukaan dan pendaratan parasut lebih sedikit.
Pelompat BASE menggunakan satu parasut yang dirancang khusus untuk membuka dengan cepat, karena jarak antara titik lompat dan tanah jauh lebih jauh dibandingkan terjun payung dengan dua parasut.
Selain itu, mereka sering menggunakan wingsuit untuk mengontrol kecepatan dan arah lompatannya. Kombinasi faktor-faktor tersebut menjadikan BASE jumping menjadi olahraga yang membutuhkan keberanian besar dan persiapan yang matang untuk lompatan 32 detik
BASE jumping dikenal sebagai olahraga petualangan yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, setiap tindakan memerlukan pengalaman dan persiapan yang matang, mulai dari menghitung kecepatan dan arah angin, menganalisis titik lompatan dan pendaratan, serta berkoordinasi dengan tim pendukung.
Oleh karena itu, aksi Frederick di Jakarta didukung TNI AU dan tim profesional lainnya untuk menjamin aspek keamanan. Tonton video “Bus Jatuh Aman di Tol Pemalang” (msl/fem)