Bandung –

Kepala Dinas Perumahan dan Perumahan Kota Bandung (DPKP), Rizki Kusrulyadi prihatin dengan tren perburuan koin yang kini marak. Ia mengatakan, bermain-main dengan aplikasi Coin Jagat dapat membahayakan kondisi taman.

“Kreativitas memang boleh, tapi jangan sampai merusak taman kota,” kata Rizki dikutip detikJabar, Selasa. Selain itu, pencarian koin yang dibuang dapat menyebabkan kerusakan pada pohon dan peralatan taman lainnya.” 14 Januari 2025).

Coin Jagat adalah sebuah aplikasi yang seperti berburu harta karun. Peserta mencari koin global yang diyakini tersembunyi di beberapa lokasi offline. Game ini menarik karena menjanjikan hadiah menarik mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah.

Namun, perburuan koin memaksa peserta untuk mencari koin dengan kejam, berlari melintasi lahan taman, memanjat pagar penduduk, di selokan, dan bahkan memanjat pohon. Permainan ini populer di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Denpasar.

Game tersebut laris di Bandung selama sepekan terakhir. Salah satu spot yang menjadi tempat berburu koin adalah di Taman Maluku.

Rizky mengatakan karena game tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan taman kota, DPKP menghubungi pengembang untuk mengubah konsep game tersebut.

“Kami sudah mengajukan permohonan agar ide ini tidak diterapkan di taman kota,” ujarnya. Namun, aktivitas seperti itu menyebabkan orang-orang menggali pohon, yang pada akhirnya merusak taman.”

Di sisi lain, ia meminta tentara cadangan untuk melindungi pusat-pusat tersebut dan mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menghindari kerugian.

Ia berkata: “Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga taman kota dengan baik. Jenis permainan ini mungkin menghibur tetapi dampaknya sangat buruk. Kami juga berharap pengembang segera segera memperbaiki konsep permainannya”.

Diketahui kegiatan berburu koin saat ini sedang marak sekali di Kota Bandung. Orang-orang berbondong-bondong ke tempat-tempat seperti Taman Maluku untuk mencari koin yang bisa ditukar dengan ratusan hingga jutaan rupiah.

Baca artikel detikjabar selengkapnya, “Tren berburu hadiah berpotensi merusak taman, kata Pemkot Bandung” selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-7723569 /tren – berburu-koin-berharga-rawan -besar -taman -ini-katakan-pemerintah-kota-bandang.

Download aplikasi Detikcom sekarang https://apps.detik.com/detik/ Tonton video “Video: Jagat Coin Berakhir dengan Fasum Hancur, Wamenkomdigi Ajak Diskusi” (bba/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *