Jakarta –

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengaku hampir kehilangan nyawanya akibat serangan udara Israel di bandara Yaman.

Tedros dan rekan-rekannya baru-baru ini mengunjungi Sana’a di Yaman barat untuk membahas pembebasan tahanan PBB dan menilai situasi kemanusiaan di negara tersebut.

Saat Tedros dan rekan-rekannya berada di bandara untuk meninggalkan Sanaa, mereka dikejutkan oleh serangan udara militer Israel. Dia mengungkapkan bahwa dia telah sepenuhnya “menghasut” serangan yang menewaskan sedikitnya enam orang.

Akibat kejadian tersebut, Tedros mengalami tinitus di telinga kirinya, yang menurut dokter akan berlangsung sekitar empat bulan.

“Saya masih mengalami tinnitus di telinga kiri saya dan dokter mengatakan kondisi ini bisa bertahan hingga empat bulan,” ujarnya dalam konferensi pers WHO tentang masalah kesehatan global, Jumat (17/1/2025). Apa itu tinnitus?

Menurut Mayo Clinic, tinnitus adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami dering atau suara lain di salah satu atau kedua telinga. Tinnitus dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia, kerusakan telinga, atau masalah pada sistem peredaran darah.

Selain itu, suara keras seperti alat berat atau senjata api juga dapat meningkatkan risiko tinnitus.

Tinnitus adalah masalah umum yang menyerang 15 hingga 20 persen orang, terutama orang lanjut usia.

Perawatan tinnitus bergantung pada kondisi kesehatan yang mendasarinya. Dokter dapat membantu mengurangi gejala tinitus dengan mengobati penyebab yang mendasarinya, antara lain: 1. Membersihkan telinga

Membersihkan kotoran telinga dan kotoran telinga dapat mengurangi gejala tinnitus 2. Mengobati masalah pembuluh darah

Pengobatan penyakit pembuluh darah dapat membantu meringankan gejala tinitus yang disebabkan oleh kondisi tersebut.3. Alat bantu dengar

Menggunakan alat bantu dengar dapat meringankan gejala tinitus akibat kebisingan atau penuaan. Mengganti obat yang Anda minum

Tinnitus yang disebabkan oleh efek obat tertentu dapat diobati dengan mengganti obat yang diminum. Bicaralah dengan dokter Anda untuk menentukan dosis atau jenis obat yang dianjurkan. Tonton video “Video: Pernyataan Rumah Sakit Brasil tentang Situasi Kesehatan Direktur Jenderal WHO” (ath/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *