Jakarta –
Seorang pekerja Tiongkok memenangkan lotre senilai lebih dari 6 juta yuan, atau $820.000, setara dengan Rp13,4 miliar (kurs Rp2.235/yuan) di pesta akhir tahun perusahaan. Namun pihak perusahaan meminta karyawan tersebut mengembalikan hadiahnya agar dapat dibagikan kepada karyawan lainnya.
Kasus ini bermula ketika karyawan tersebut menolak membagikan kemenangannya. Bahkan, kondisinya berujung intervensi polisi sekaligus menuai banyak kritik di dunia maya.
Dikutip dari SCMP, Jumat (17/1/2025), kejadian ini merupakan cerita Maret 2019. Kisah ini kembali mengemuka dan membuat heboh media sosial seiring dengan dilaksanakannya Festival Musim Semi.
Saat Festival Musim Semi, biasanya banyak perusahaan mengadakan pesta. Beberapa pihak berspekulasi bahwa berita tersebut muncul kembali untuk mendongkrak penjualan tiket lotere.
Pada tanggal 2 Maret 2019, sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya di Ningbo, Provinsi Zhejiang, Tiongkok mengadakan perayaan tahunannya. Untuk menciptakan suasana meriah, perusahaan membeli lebih dari 500 tiket dari stasiun lotere lokal dan memberikan satu tiket kepada setiap karyawan.
Salah satu tiket memenangkan hadiah pertama sebesar 6 juta yuan, menyebabkan keributan di kalangan pekerja. Banyak karyawan yang menggunakan media sosial untuk berbagi kegembiraan mereka sehingga menarik banyak perhatian.
“Bergabunglah dengan perusahaan kami, kemenangan lotere enam juta hanyalah kemenangan biasa! Kirimi saya pesan untuk posisi terbuka,” kata seseorang.
“Pesta tahunan kami membagikan tiket undian dan seseorang memenangkan jackpot! Ini mungkin yang paling dekat yang pernah saya dapatkan untuk hadiah sebesar ini,” kata yang lain.
Alasan pihak kantor meminta karyawan mengembalikan uang ada di halaman berikutnya.
(sc/gambar)