Jakarta –

Belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi) dikenal sebagai buah yang rasanya tajam dan sering digunakan sebagai bumbu masakan. Produk ini sangat populer di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Mengutip Kementerian Kesehatan RI dan Netmeds, belimbing juga bisa dijadikan obat tradisional. Hal ini dikarenakan belimbing memiliki profil nutrisi yang bagus.

Belimbing kaya akan vitamin C, vitamin B, zat besi, flavonoid dan tanin. Peran bermanfaat buah-buahan ini dalam pengobatan berbagai penyakit menular dan tidak menular telah dikonfirmasi oleh banyak penelitian ilmiah terkait.

Berikut beberapa penyakit yang bisa diobati dengan mengonsumsi buah belimbing. Membantu Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol

Sebuah jurnal terbitan tahun 2015 membuktikan bahwa saponin yang terdapat pada buah belimbing memiliki aktivitas anti inflamasi karena menghambat pelepasan zat pro inflamasi yang merangsang lipopolisakarida.

Serat pada buah ini juga dapat membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari dalam tubuh sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Ini Mengatur Kadar Gula Darah

Kandungan flavonoid pada buah belimbing mampu mengatur aktivitas insulin dalam tubuh. Aktivitas antioksidan dapat menekan aktivitas enzim α-glukosidase sehingga meningkatkan kadar gula darah.3. Penatalaksanaan Tekanan Darah Tinggi

Meminum air rebusan belimbing secara rutin diketahui dapat membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Hal ini karena antioksidan dan protein pada buah ini berperan dalam menurunkan tekanan darah.4. Jantung Sehat

Kandungan potasium membantu menurunkan tekanan darah dan serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, sehingga menyeimbangkan sirkulasi darah dari dan ke jantung.

Selain vitamin C, saponin, tanin, dan terpenoid membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Bahan ini bekerja dengan cara merelaksasi otot jantung dan merelaksasi arteri, vena, dan kapiler.5. Pengobatan Batuk dan Pilek

Kandungan saponin triterpenoid pada buah belimbing mampu memberikan efek antitusif dan ekspektoran, sehingga meredakan batuk dan pilek. Vitamin C pada buah ini juga dapat berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh. Tonton “Video Mitos atau Fakta: Makan Sayuran Hijau Tingkatkan Asam Urat” (dpy/naf)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *