Jakarta –

Aktris sekaligus desainer Zaskia Sungkar baru-baru ini membagikan foto bersama putri angkatnya, Humaira. Saska juga mengungkapkan, Humaira akan menjalani induksi laktasi agar bisa menyusui.

“Doakan saya dalam program menyusui, semoga Allah memudahkan Humaira dalam menyusui. Biidznillah,” tulis Zaska di laman Instagramnya.

Lalu apa itu induksi laktasi dan bagaimana cara melakukannya?

Dokter Spesialis Anak dr Denta Satria Kurniawan, SpA menjelaskan, induksi laktasi adalah proses merangsang produksi ASI pada wanita yang ingin menyusui tanpa hamil.

“Cara ini memungkinkan ibu angkat atau ibu angkat untuk menyusui bayinya, meski belum pernah hamil atau melahirkan sebelumnya,” kata dr Denta saat ditemui detikcom, Minggu (19/1/2025).

Meski demikian, keberhasilan induksi laktasi bergantung pada individu. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan induksi menyusui antara lain usia bayi, frekuensi dan konsistensi rangsangan payudara, serta dukungan lingkungan.

“Meski tidak semua ibu bisa memproduksi ASI dalam jumlah penuh, namun sebagian besar mampu memberikan ASI sebagian yang tetap bermanfaat bagi bayi,” kata dr Denta.

Lantas, bagaimana cara menginduksi laktasi? Dokter Denta mengatakan hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

Terapi hormonal: mengonsumsi hormon sintetis estrogen progesteron untuk mensimulasikan kehamilan, merangsang pertumbuhan jaringan kelenjar payudara. Pengobatan ini biasanya diberikan selama beberapa bulan dan dihentikan sekitar dua bulan sebelum bayi lahir.

Penggunaan galaktogen: Setelah menghentikan terapi hormon, ibu dapat mengonsumsi obat atau suplemen yang meningkatkan produksi ASI, seperti domperidone, sesuai anjuran ahli medis.

Stimulasi payudara: Peras payudara secara rutin dengan pompa payudara atau tangan minimal 6-8 kali sehari untuk merangsang produksi ASI. Kontak kulit dengan bayi juga sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI.

Sebelum melakukan stimulasi laktasi, ibu sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau konsultan laktasi untuk memastikan metode yang digunakan aman dan sesuai untuk kesehatan ibu. Proses induksi menyusui membutuhkan waktu dan komitmen, serta melibatkan pemompaan yang konsisten dan kontak kulit dengan bayi.

Berikutnya: Tonton KuTips Anjuran dan Larangan Induksi Laktasi: Solusi Bagi Ibu yang Bingung Puting agar DBF Kembali (ath/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *