Jakarta –

LG Electronics Indonesia (LG) resmi memulai produksi kulkas InstaView model bottom freezer premium di pabriknya di Legok, Tangerang.

“Produksi dalam negeri, khususnya produk-produk kelas atas, menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan kapasitas fasilitas produksi dan kemampuan sumber daya manusianya,” kata Amirul Setiya Adi, kepala manufaktur di pabrik LG Electronics di Tangerang di Indonesia.

LG memiliki dua pabrik di Indonesia yang berlokasi di Legok di Tangerang dan Cibitung di Bekasi. Pabrik Legok fokus pada produksi barang elektronik rumah tangga seperti lemari es, mesin cuci, dan pendingin ruangan (AC). Sedangkan pabrik Cibitung memproduksi televisi, monitor, dan digital signage.

Kulkas LG kategori bottom freezer akan diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2024. Tingginya permintaan masyarakat terhadap lemari es premium LG mendorong perusahaan mengalihkan produksi lemari es tersebut ke Indonesia.

“Dengan memproduksi di dalam negeri, kami dapat merespons permintaan lebih cepat dan menjadikan freezer bawah LG lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang,” kata Ronny Wibisono, Kepala Divisi Pabrik Pengembangan LG Electronics di Tangerang di Indonesia.

Salah satu alasan mengapa bottom freezer LG banyak diminati adalah karena desain dan fungsinya sesuai dengan budaya kuliner masyarakat Indonesia. Kulkas ini memiliki kapasitas kompartemen lemari es yang lebih besar dibandingkan freezer, serta tempat penyimpanan makanan dan minuman yang terpisah.

LG Bottom Freezer InstaView Automatic Ice Maker menampilkan desain inovatif dengan kompartemen freezer di bagian bawah dan kompartemen pendingin (kulkas) di bagian atas. Desain ini memberikan kemudahan bagi pengguna karena tidak perlu membungkuk untuk mengambil barang.

Kulkas juga dilengkapi fitur InstaView yang mengubah panel pintu menjadi transparan hanya dengan dua ketukan. Fitur ini memungkinkan pengguna dengan mudah melihat isi lemari es tanpa membuka pintunya.

Makanan dan minuman tetap segar berkat teknologi LG Linear Cooling dan Door Cooling+. Teknologi LG Linear Cooling mendistribusikan suhu dingin secara merata ke seluruh lemari es, sementara Door Cooling+ memastikan pendinginan cepat pada deretan rak di belakang pintu lemari es.

“Kehadiran Door Cooling+ memastikan udara dingin mengalir merata ke rak di belakang pintu, yang cenderung lebih hangat dibandingkan bagian lemari es lainnya,” ujar Jungsoo An, manajer produk dapur LG Indonesia Electronics HS.

Fitur terintegrasi lainnya adalah sistem pembuatan es otomatis. Fitur ini secara otomatis mengubah air dalam tangki air berkapasitas dua liter menjadi es batu.

“Dengan seluruh fitur teknis dan fungsi canggih tersebut, memproduksi LG Bottom Freezer InstaView Automatic Ice Maker di Indonesia akan menjadi langkah strategis yang diambil LG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus meningkat,” ujar Jungsoo An.

Kulkas pembuat es otomatis LG Bottom Freezer InstaView diharapkan tersedia pada akhir Februari 2025.

Tonton video “Perkenalkan LG StandbyMe Go, smart TV yang dapat Anda bawa” (afr/fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *