Jakarta – Operasi caesar merupakan salah satu prosedur persalinan yang dilakukan dengan cara pembedahan pada perut dan rahim ibu yang terletak di atas tulang frontal. Perbedaan sering muncul setelah pemulihan operasi caesar.
Faktanya, luka sayat bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, beberapa wanita mengalami keloid dan lecet setelah operasi.
Meski tidak terlalu berbahaya, namun munculnya keloid bisa merusak penampilan dan membuat wanita kurang percaya diri.
Lalu bagaimana cara menyembunyikan keloid setelah operasi caesar? Simak pembahasannya pada artikel Mengenali Keloid ini
Keloid adalah bekas luka pada kulit yang muncul ketika jaringan tubuh tumbuh melewati luka tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan tumbuhnya jaringan di sekitar sayatan.
Keloid mata biasanya berukuran besar, menonjol, dan nyeri. Sebagai referensi, seseorang yang memiliki keloid di bagian tubuh lain memiliki risiko lebih tinggi terkena keloid setelah operasi caesar.
“Jika Anda memiliki keloid di tempat lain di tubuh, Anda mungkin berisiko terkena keloid pada luka operasi,” kata Dr. kata Jessica Wu, dokter kulit di Los Angeles, mengutip buku What to Aspect.
Ingatlah bahwa keloid bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa kasus menunjukkan bekas luka keloid berwarna coklat, merah atau ungu. Keloid juga bisa bermacam-macam ukurannya, jadi ada yang berkisar dari kecil hingga besar
Tentu saja keloid bisa dihilangkan dengan operasi caesar, namun prosedur ini sulit dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan perawatan khusus untuk menutupi keloid.
Namun jangan khawatir, ada banyak tips menutupi bekas keloid pasca operasi caesar. Berikut langkah-langkahnya: 1. Gunakan krim di atas
Tips yang pertama adalah dengan menggunakan top cream khusus. Cara ini sangat populer untuk menyembunyikan keloid.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa krim di atas dapat membantu melembutkan bahkan menyembuhkan luka, termasuk keloid. Namun jika ingin menggunakan krim di atas, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Perlu diketahui bahwa penggunaan krim topikal tidak serta merta melembutkan kulit. Dibutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mendapatkan manfaatnya 2. Pijat lukanya
Dr Jessica Wu menyarankan untuk memijat area keloid dengan krim kulit lalu menggunakan jari untuk mengoleskannya ke kulit dengan gerakan memutar. Setelah itu pijat perlahan selama 2-3 menit menggunakan 1-2 jari.
“Cara ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, memecah jaringan, dan membantu meningkatkan serat kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit sehingga melembutkan bekas luka keloid,” ujarnya.
Agar hasilnya maksimal, proses ini bisa dilakukan dua kali sehari. Namun jika timbul rasa seperti perih dan lebam, sebaiknya segera hentikan dan konsultasikan ke dokter.3. Perawatan laser
Rekomendasi lainnya adalah perawatan laser untuk menyembunyikan keloid. Cara ini dapat membantu mengurangi gejala nyeri dan gatal akibat keloid sehingga dinilai efektif dan efisien.4. Jangan sampai terkena sinar matahari langsung
Jika Anda memiliki keloid, usahakan untuk menghindari sinar matahari langsung. Soalnya keloid akan berwarna lebih gelap atau terang dibandingkan kulit di sekitarnya.
Jika harus keluar rumah, disarankan untuk menutupi keloid dengan pakaian dan pelindung sinar matahari untuk mencegahnya pasca operasi caesar.
Merujuk laman Hermina Clinic, ada beberapa cara untuk mencegah terbentuknya keloid pasca operasi caesar, antara lain: Mempromosikan kebersihan secara teratur. Jangan khawatir, karena luka operasi seringkali menggunakan plester tahan air, seperti kacang-kacangan, ayam, telur, susu, daging merah, sayur dan buah, makanlah sesuai rencana dengan dokter.
Berikut empat cara menyembunyikan keloid dan bekas luka operasi caesar. Semoga membantu! Tonton video ini “Viral wax menyebabkan tangan bengkak” (ilf/fds)