Jakarta –

Oya Koya meminta maaf di Instagram-nya. Ia sadar perbuatannya telah menggugah netizen Tanah Air, apalagi kini ia menjadi anggota DPR RI.

“Saya mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita. Ya benar apa yang terjadi di Altadena, saat itu kami sedang membuat film atas permintaan teman-teman jurnalis Indonesia yang ingin menayangkan acara nyata “Di situ karena banyaknya video palsu dan kecerdasan buatan tentang kebakaran tersebut, sehingga jauh dari rumah salah satu WNI yang terbakar.”

Oya Koya mengaku menghapus video yang direkamnya beberapa waktu lalu usai memarahi orang yang disebutnya pemilik rumah tersebut. Ia juga menjelaskan, FBI dan aparat keamanan hadir di kawasan tersebut dan diperbolehkan mengambil gambar di pinggir jalan serta tidak memasuki properti orang lain.

Ayah dua anak ini menjelaskan, tidak ada konten atau video yang diunggah di media sosialnya setelah teguran tersebut. Hal ini sudah terjadi sejak lama dan baru-baru ini dipublikasikan di dunia maya.

“Kami meminta maaf kepada yang bersangkutan karena sebelumnya orang tersebut tidak ada di sana,” ulangnya. Selain itu, sebelum dia memarahi kami, kami tidak tahu bahwa dia adalah pemilik rumah tersebut.”

Suami Astrid menjelaskan, dia tidak menyangka orang tersebut juga sedang merekamnya. Mereka mengaku baru mengetahuinya setelah mengunggah video yang telah dipotong dan dihentikan penayangannya.

Bahkan melalui akun TikToknya, Cinta Kuya juga mencoba DM langsung pemilik konten tersebut untuk meminta maaf kembali, namun tidak dibalas. Bahkan ada beberapa penjelasan Cinta Kuya yang coba ia jelaskan di kolom komentar, namun ia hapus. Dia menambahkan.

Ia juga menjelaskan bahwa mereka dikira penipu penggalangan dana karena berbicara bahasa Indonesia.

Terakhir, dia berkata: “Penjelasan saya mungkin kurang memuaskan netizen, tapi inilah penjelasan dan permintaan maaf saya.”

Lihat “Video: Tips Pembelaan Oya Koya tentang Viral Menyalahkan Korban Kebakaran Los Angeles” (wes/nu2).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *