Jakarta –

Indonesia resmi menjadi anggota kelompok negara bentukan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (Afrika Selatan) atau BRICS. Indonesia mengikuti Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Ethiopia dan Mesir sebagai anggota baru.

BRICS merupakan forum ekonomi dan politik serta wadah perumusan berbagai kebijakan. Kebijakan yang menonjol adalah kebijakan de-dolarisasi atau pembatasan transaksi yang menggunakan mata uang dolar AS. BRICS ingin mata uang Negeri Paman Sam kehilangan dominasinya dalam perekonomian dunia.

Marie Elka Pangestu, anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), mengatakan de-dolarisasi memang menjadi agenda utama BRICS. Namun menurutnya, transaksi di dunia yang tidak menggunakan dolar AS masih sangat sedikit, sehingga pergerakan ini belum bertambah besar dan kecil kemungkinannya akan lebih besar lagi.

Indonesia, kata Mari, sejauh ini juga telah mengambil inisiatif serupa dengan mengurangi transaksi dalam dolar AS. Indonesia sudah memiliki kebijakan penyelesaian mata uang lokal (LCS) dengan beberapa negara, salah satunya China. Hal ini dilakukan sebelum Indonesia menjadi anggota BRICS.

“Tapi kita sudah punya inisiatif seperti itu. Seperti LCS, penyelesaian dalam mata uang lokal, misalnya, jika kita ingin berdagang dengan Tiongkok, kita tidak harus beralih dari rupee ke dolar ke yuan. Sekarang kita bisa beralih dari rupee ke yuan. Yuan,” jelasnya, Selasa (1/7/2025) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Mari terus sertakan Indonesia sebagai anggota BRICS. Ada peluang untuk mempercepat kebijakan pengurangan penggunaan dolar AS. Dalam waktu dekat, Marie yakin dolar AS akan mendominasi transaksi dunia secara signifikan.

“Jadi, proses-proses ini sudah berjalan. Apakah BRICS akan membantu mempercepatnya? Mungkin, tapi butuh waktu, karena faktanya dolar masih mendominasi transaksi dan holding aset,” kata Mari.

Ancaman Trump untuk mengurangi penggunaan dolar AS ada di halaman berikutnya.

(benda/gambar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *