Jakarta –

Menteri Kerjasama (MENCAP) Budi Ari Setiadi mengungkapkan dirinya merupakan penggemar berat produk tempe. Ia juga pernah menjabat sebagai menteri di pemerintahan Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang mengonsumsi tempe sejak usia muda.

Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke Ruma Tempe Indonesia (RTI) di Silendek Barat, Bogor, Rabu (15/1/2025).

Level saya bukan lagi penggemar tempe, tapi fanatik. Saya harus makan tempe setiap hari. Ibu saya memberi saya tempe setiap hari, agar anaknya bisa menjadi menteri, kata Budi Ari.

Tempe merupakan superfood Indonesia yang kaya nutrisi, kata Budi Ari. Oleh karena itu, dia mendorong tempe menjadi sumber bahan baku makanan gratis.

Dalam hal ini, ia harus bisa menyesuaikan bahan baku tempenya dengan Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo). Ia pun mengungkapkan, kisah suksesnya sebagai menteri bisa dipromosikan untuk produk Time.

Katanya, “Kalau begitu bisa dijadikan aksi publisitas. Menteri, mereka sudah makan tempe sejak kecil, jadi bisa jadi menteri.”

Sementara itu, ia mengatakan terdapat kemampuan finansial untuk memasarkan produk tempe secara internasional. Dia mengatakan, omzet fi-trade sementara Indonesia bisa mencapai Rp75 triliun setiap tahunnya.

Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik pada tahun 2023, rata-rata konsumsi tempe per kapita sebesar 7,3 kg per tahun. Sedangkan konsumsi tahu per kapita per tahun sebesar 7,7 kg.

“Omzet usaha di Indonesia mencapai Rp75 triliun dan mampu menghidupi 600 ribu perajin, ini merupakan potensi ekonomi yang luar biasa untuk terus dikembangkan,” ujarnya. (membunuh/membunuh)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *