Jakarta –
Suzuki telah mengubah harga mobilnya pada awal tahun 2025. Meski pemerintah berjanji akan memberikan insentif bagi mobil hybrid, namun harga mobil hybrid Suzuki malah naik.
Randy R., Direktur Penjualan 4W PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) Murdoko mengatakan, banyak harga mobil Suzuki yang akan naik pada awal tahun 2025. Sebab, yang diterapkan PPN 12 persen pada mobil Suzuki mengalami kenaikan harga.
“Awal tahun ini banyak kendala yang mempengaruhi harga. Tapi yang diterapkan adalah PPN 11 menjadi 12. Untuk menguranginya, kami tetapkan PPN hanya dari Suzuki. Oleh karena itu (naikkan) 1 persen, maka Hanya perbaikan saja. Pajaknya benar dan yang membedakan adalah kita berusaha bersaing,” kata Jakarta, Jumat lalu.
Menurut Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W Harold Donnell, penyesuaian harga tersebut belum termasuk insentif resmi mobil hybrid. Ternyata mobil hybrid mendapat jaminan PPnBM 3 persen.
Harold mengatakan, “Belum terjadi (insentif PPnBM sudah dicabut). Petunjuk teknis (juknis) dan juklak operasional (juklak) belum terbit.
Meski spesifikasi teknis dan petunjuk pengoperasiannya belum dirilis, Harold yakin Suzuki XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid akan mendapat dorongan dari pemerintah.
Tentu saja kami akan menunggu petunjuk teknis dan teknisnya, tetapi isu utama yang kami baca dan cermati adalah, pertama, elektrifikasi di dalamnya, dan kedua, apa yang kami pahami tentang pembangkit listrik, kata Harold.
Harga mobil hybrid Suzuki per Januari 2025 adalah sebagai berikut: Suzuki XL7 Hybrid Suzuki XL7 Hybrid Beta MT: Rp 290.300.000 Suzuki XL7 Hybrid Beta AT: Rp 301.350.000 Suzuki XL3MT00 311.450.000 Suzuki XL7 Hybrid Alpha MT Two Tones: Rp. 302.400.000Suzuki XL7 Hybrid Alpha DAN Two Tones : Rp. 313.500.000 Suzuki Ertiga Hybrid GX-AT : Rp ki Ertiga Hybrid Cruise MT : Rp. 291.900.000 Suzuki Ertiga Hybrid Cruise MT (2 ton): Rp. 293.900.000 Suzuki Ertiga Hybrid Cruise AT (dua ton): (rgr/n)