Washington –
Mark Zuckerberg memang sering berselisih dengan Donald Trump, namun lain ceritanya hari ini. Pendiri Facebook menghadiri pelantikan Trump, menyumbangkan $1 juta untuk acara tersebut, dan kebijakan barunya bertujuan untuk menenangkan Trump.
Zuck baru saja mengumumkan bahwa dirinya tidak akan lagi menggunakan alat pemeriksa fakta pada konten di Facebook dan Instagram. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa suara pendukung Trump yang konservatif dapat didengar lebih bebas di media sosial.
Bahkan, sudah ada tanda-tanda Zuckerberg yang tadinya berhaluan kiri kini berubah menjadi sayap kanan dan mendukung Trump. Juli lalu, Zuckerberg memuji Trump karena mengangkat tangannya setelah dia ditembak. “Salah satu tindakan terburuk yang pernah saya lihat,” katanya saat itu.
Pada bulan yang sama, menurut laman detikINET di NBC, Selasa (21/1/2025), Meta menghapus pembatasan yang diberlakukan pada akun Trump di Facebook dan Instagram, yang dilakukan pasca kerusuhan yang terjadi di gedung US Capitol di awal tahun 2021. Kemudian pada Agustus 2024, Zuckerberg mengkritik pemerintahan Joe Biden karena diduga memaksa perusahaan untuk menyensor konten terkait pandemi virus corona.
Usai Trump memenangkan pemilu presiden AS pada November 2024, Zook langsung memberikan ucapan selamat kepadanya. Bulan lalu, Meta menyumbangkan $1 juta untuk pelantikan Trump.
Persoalan tidak berhenti di situ. Pekan lalu, Zuckerberg menunjuk anggota Partai Republik Joe Kaplan untuk menjadi direktur kebijakan global Meta. Dana White, teman lama Trump, telah ditunjuk menjadi dewan direksi Meta.
Seberapa cepat Zuckerberg berbalik melawan Trump mengejutkan para ahli. Pakar disinformasi Nina Yankovic berkata: “Pernyataan Zuk merupakan penghormatan kepada Trump dan upaya untuk melecehkan Elon Musk.”
Menurut sumber Meta, Zuckerberg bersikap netral. “Mark adalah eksekutif kelas menengah, dia tidak memihak siapa pun.” Namun dia memiliki kader ahli dan manajer republik di perusahaannya.”
Dulu, Zuckerberg lebih dekat dengan Partai Demokrat. Misalnya, Barack Obama mengunjungi kantor Facebook. Namun, dia telah menyumbang kepada politisi Demokrat dan Republik.
Tonton video “Video: Meta menyumbangkan $15 miliar untuk pelantikan Donald Trump” (fyk/fay)