Jakarta –
Jika india memiliki kode telepon +62, India memiliki kode telepon +91. Mengapa? Kode ini tidak diberikan secara acak, namun dipilih berdasarkan standar internasional yang dikelola oleh International Telecommunication Union (ITU).
Penciptaan kode ini terjadi pada tahun 1960an, ketika ITU mengembangkan sistem kode nasional dengan skema penomoran E.164. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi unik kepada setiap negara, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, populasi, dan metode komunikasi pada waktu tertentu.
CCITT, pendahulu ITU, awalnya membuat daftar kode nasional pertama dengan membagi dunia menjadi 9 wilayah berbeda. Setiap negara di dunia memiliki kode area internasional unik yang berfungsi sebagai pengenal saat menelepon orang lintas negara.
Kode negara atau kode internasional (kode negara, kode negara) memungkinkan Anda melakukan panggilan internasional. Dalam keadaan normal, kode area internasional harus dimasukkan sebelum kode negara.
Situs Volunteer Forever menjelaskan bahwa nomor telepon adalah nomor unik yang mengidentifikasi negara-negara di dunia. Misalnya, kode negara Amerika Serikat adalah +1. Jadi jika seseorang ingin menghubungi Anda di Amerika Serikat dari negara lain, mereka dapat memasukkan +1 diikuti dengan nomor telepon Anda.
Kode panggilan juga membantu orang mengidentifikasi dari mana panggilan berasal atau ke mana panggilan dikirim. Distribusi kode telepon dikelola oleh organisasi internasional bernama International Telephone Union (ITU). Kode negara telepon sering disebut International Direct Dialing Code (kode IDD) atau International Subscriber Dialing Code (kode ISD).
Kode negara biasanya digunakan dengan memasukkan kode negara setelah tanda “+” dan sebelum nomor telepon yang ingin kita hubungi. Misalnya, Indonesia memiliki kode negara +62, sehingga pengguna menambahkannya ke nomor telepon mereka sebagai +628123456789 Mengapa India memiliki kode telepon +91?
Setiap kali nomor telepon dihubungi di India, +91 menjadi awalan untuk nomor tersebut. Kode +91 bukan hanya sekedar angka, namun terdapat sejarah dan alasan di balik pengidentifikasian kode area telepon internasional.
Dikutip dari situs NDTV, pada daftar kode negara pertama, sebagian Asia Selatan, Tengah, Barat, dan Timur Tengah turun ke peringkat 9.
ITU memperhitungkan faktor-faktor seperti demografi, kepentingan ekonomi dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan telekomunikasi ketika menetapkan kode negara. Kode pendek ditugaskan ke negara-negara populer dan berpenduduk padat yang merupakan bagian dari badan yang mengawasi pembuatan kode internasional.
Hanya Amerika Serikat dan Uni Soviet yang diberi kode satu digit, yaitu +1 dan +7. Negara terkecil diberi kode 3 digit. Mari kita kembali ke negara-negara di area 9 yang kodenya dimulai dengan 9. Selain India, kode negara untuk Pakistan adalah +92, +93 untuk Afganistan, dan seterusnya.
Situs Africallshop menjelaskan bahwa India, bekas jajahan Inggris, awalnya menggunakan kode negara 0091 ketika sistem penomoran internasional diperkenalkan pada pertengahan abad ke-20.
Kode tiga digit ini kemudian disederhanakan menjadi format 91 saat ini. Selain itu, nomor telepon nasional 91 telah menjadi bagian penting dari identitas budaya dan ekonomi India. Kode ini merupakan simbol konektivitas global suatu negara dan integrasinya dengan jaringan komunikasi di seluruh dunia.
Kode negara India menunjukkan wilayah menurut ibu kota India. Daftar berikut adalah daftar kode, disingkat dari area saluran bantuan lokal: Ahmedabad +91 79Bangalore +91 80Chennai +91 44Hyderabad +91 40Jaipur +91 14Kolkata +91 33Mumbai +91 22New Delhi +91 22New Delhi
Itulah penjelasan alasan India mendapat kode telepon +91. Semoga menambah pengetahuanmu, ya! Tonton “Video: Roket India Menyelesaikan Misi Docking Luar Angkasa” (aau/fds)