London –
Arsenal saat ini masih tertinggal dari Liverpool di klasemen. Jika gagal meraih kemenangan lagi, hal itu diyakini menjadi kesalahan terbesar Mikel Arteta.
Arsenal saat ini tertinggal empat poin dari Liverpool di klasemen Liga Inggris. Jarak itu bisa bertambah karena Liverpool punya satu pertandingan cadangan.
Mampu kembali masuk Championship selama tiga musim berturut-turut menjadi rekor tersendiri bagi Arsenal. Namun mungkin tidak ada yang akan mengingat rekor itu jika tidak menang lagi.
Apalagi jika kalah melawan Liverpool yang bisa dibilang dikelola oleh orang yang belum berpengalaman di Inggris. Mantan bek Liverpool Jamie Carragher menyebut satu hal yang bakal menjadi kritik besar terhadap Arsenal, khususnya Mikel Arteta.
Musim panas lalu diputuskan bahwa prioritasnya adalah transfer Mikel Merino, dibandingkan mendatangkan striker. Kritik terhadap striker ini sudah berlangsung selama tiga musim.
“Jelas ke mana rasa frustrasi akan membawa mereka jika mereka tertinggal. Kekhawatiran yang sudah lama ada dan beralasan mengenai lemahnya kekuatan pemecah belah belum diatasi,” tulis Carragher di Telegraph.
“Memprioritaskan penandatanganan gelandang Mikel Merino dibandingkan striker musim panas lalu sepertinya sebuah kesalahan. Merino bukanlah pengubah permainan.”
“Semua yang kami lihat di paruh pertama musim ini memperkuat argumen pramusim.”
Arsenal masih punya peluang untuk mencegah hal itu terjadi di sisa jendela transfer Januari. Merekrut striker yang bisa meningkatkan daya serang menjadi kebutuhan mendesak saat ini.
“Arsenal tidak bisa memenangkan gelar tanpa striker lain. Itu terjadi bahkan sebelum Bukayo Saka dan Gabriel Jesus cedera,” lanjut Carragher.
“Jika mereka tidak merespons sebelum akhir bulan ini, adalah salah jika bersikeras bahwa lini serang Kai Havertz, Leandro Trossard, dan Gabriel Martinelli tidak akan menyelesaikan tugasnya.” (mentah/mrp)