Jakarta –
Kebakaran di sebuah hotel ski di Türkiye menewaskan 76 orang, termasuk anak-anak. Wisatawan terpaksa terjun ke bawah untuk menyelamatkan diri. Investigasi sedang berlangsung.
Melansir CNN, Rabu (22/1/2025), dari informasi Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya, selain 76 orang tewas, 51 lainnya luka-luka akibat kebakaran yang terjadi di sebuah hotel. di resor Kartalkaya, provinsi Bolu. Banyak dari mereka adalah anak-anak.
Sejauh ini, 52 korban telah teridentifikasi, beberapa di antaranya adalah siswa kelas 5 berusia 10 hingga 11 tahun. Yerlikaya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian yang menyebabkan banyak orang tewas dan terluka.
“Kami sangat sedih. Kami sangat sedih karena ada 66 korban jiwa dalam kebakaran ini,” ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (21 Januari).
Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan hari berkabung nasional pada hari Rabu. Dalam pesan yang disampaikan melalui jejaring sosial, Erdogan mengatakan situasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap para korban.
“Hari ini bukan hari politik, tapi hari solidaritas, persatuan dan kerja sama,” kata Erdogan.
Dia juga menegaskan, pihak-pihak yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawabannya. Kebakaran bermula ketika wisatawan terjebak di lantai atas hotel dan banyak yang mencoba melarikan diri dengan melompat keluar jendela.
Rekaman video kejadian menunjukkan asap tebal keluar dari gedung yang terbakar. Hotel 12 lantai itu dibangun di atas tebing sehingga sulit memadamkan api.
Kru darurat tiba di lokasi hampir satu jam setelah kebakaran terjadi, tepat pukul 04:15 waktu setempat, dan diperkirakan kebakaran mulai terjadi pada pukul 03:27 waktu setempat.
Türkiye telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut dan setidaknya sembilan orang ditahan sehubungan dengan insiden tersebut.
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc dan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya membenarkan penangkapan tersebut. Beberapa saksi mata mengatakan mereka mencium bau api dan mendengar teriakan dari lantai atas hotel.
Diduga layanan deteksi kebakaran di hotel tersebut tidak berfungsi. Video yang beredar di media sosial menunjukkan api membumbung dari lantai atas hotel dan beberapa orang berusaha melarikan diri menggunakan seprai yang diikat.
Seorang saksi mengatakan: “Semua orang melompat keluar jendela karena mereka takut setengah mati dan sangat kecewa karena tidak ada alat pemadam kebakaran di sekitar.”
Seorang tamu yang menginap di lantai tiga hotel mengatakan, alarm kebakaran tidak berbunyi saat kejadian. Sehingga dia dan keluarganya tidak mengetahui apa yang terjadi, istrinya hanya mencium bau sesuatu yang terbakar.
“Istri saya mencium bau sesuatu yang terbakar… Kami mencoba naik ke atas tetapi dia tidak bisa naik ke atas karena ada api. Orang-orang di atas berteriak. Mereka menggantungkan seprai… Beberapa di antaranya mencoba melompat ke bawah,” Atakan Yelkovan menceritakan. oleh CNN dari The. Pers terkait.
Kartalkaya merupakan destinasi liburan populer di musim dingin, terutama saat liburan sekolah bulan Januari-Februari. Kebakaran terjadi saat liburan sekolah, saat banyak orang dari Istanbul dan Ankara datang untuk bermain ski di Pegunungan Bolu.
Gubernur Abdulaziz Aydin mengatakan ada sekitar 234 tamu yang menginap di hotel tersebut. Kedua korban diyakini tewas setelah melompat keluar gedung karena panik.
Untuk merespons kebakaran ini, sekitar 30 mobil pemadam kebakaran dan 28 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian, serta 267 personel darurat juga dikerahkan. Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang mengevakuasi hotel-hotel lain di area resor dan menempatkan tamu yang terkena dampak di hotel terdekat di sekitar Bolu. Tonton video “Video resor ski di Türkiye terbakar, 10 tewas dan 32 luka-luka” (upd/fem)