Jakarta –

Thailand identik dengan cuaca hangat dan sinar matahari menemani hari-harinya. Namun minggu ini, khususnya di Bangkok, banyak hal telah berubah.

Penduduk Bangkok baru-baru ini mengubah perilaku mereka karena cuaca dingin yang jarang terjadi. Salah satunya adalah cara berpakaian. Kini mereka harus mengenakan jaket atau pakaian berlapis.

CNN melaporkan pada Rabu (22/1/2025) yang dimulai Senin, suhu di Bangkok turun hingga 15,2 derajat Celcius, suhu terendah yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir.

Departemen Meteorologi Thailand bahkan telah memperingatkan bahwa cuaca dingin mungkin akan berlangsung hingga pertengahan Februari. Di sepanjang Jalan Silom yang sibuk, warga Bangkok mengenakan sweater dan hoodies.

“Tahun ini sangat berbeda. Saya tidak ingat kapan terakhir kali Bangkok seperti ini. Saat saya masih muda, cuacanya lebih dingin dan bertahan lebih lama,” kata Kai, seorang penjual minuman keras di sana.

Menurut Otoritas Pariwisata Thailand, suhu rata-rata di Bangkok pada bulan Januari adalah antara 23 dan 33 derajat Celcius. Hal ini menjadikan kota ini tempat liburan populer bagi banyak wisatawan dari belahan bumi utara yang menghadapi musim dingin.

Sementara itu, di Chiang Mai, wilayah dataran tinggi utara yang dikenal sebagai dataran tinggi Thailand, suhu kerap turun hingga 15 derajat Celcius pada bulan Januari.

Menurut Departemen Meteorologi Thailand, Bangkok dan Thailand utara mengalami penurunan suhu yang tidak biasa pada minggu ini karena pergeseran tekanan tinggi dari Tiongkok.

Suhu pada hari Senin adalah yang terdingin yang tercatat di Bangkok sejak tahun 2017. Suhu terendah yang tercatat di kota ini adalah 9,9 derajat Celcius pada 12 Januari 1955. Meski suhu akan kembali meningkat pada akhir pekan ini, cuaca dingin diperkirakan akan terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama. waktu. hingga pertengahan Februari.

Beberapa warga berharap cuaca dingin akan berdampak positif pada bisnis, sementara yang lain menikmati perubahan yang menyegarkan setelah cuaca panas di Bangkok seperti biasanya.

“Saya berharap cuaca dingin ini memberikan efek positif pada bisnis saya, sehingga masyarakat lebih menikmati berjalan-jalan di jalanan Bangkok. Biasanya orang-orang mulai lari dari jalanan setelah makan siang karena cuaca panas,” kata Kai.

Thanawat Yooyen, seorang pekerja kantoran di Bangkok, mengaku menikmati cuaca di sana. Baginya, cuaca lebih dingin dari biasanya lebih baik dibandingkan cuaca panas terus-menerus.

“Lebih baik bersikap sedikit dingin daripada tidak sama sekali,” katanya.

Beberapa pengguna media sosial platform X mengomentari cuaca dingin tersebut. Ada yang mencontohkan Elsa, tokoh film Frozen yang memberikan sedikit kesejukan di kota Bangkok.

“Elsa membawa angin yang sangat dingin sehingga orang-orang di Bangkok menjadi kedinginan,” tulisnya.

Belakangan, netizen lain juga mengatakan bahwa dia kini harus memakai jaket untuk keluar karena di Bangkok dingin. Dan dia menyadari bahwa masyarakat di Bangkok kini harus mengenakan jaket saat bepergian.

“Pagi ini dingin sekali di Bangkok. Aku butuh jaket hangat. Aku rasa banyak orang Thailand yang akan melepas pakaian tebal mereka,” kata seorang warganet.

Pemerintah setempat mengimbau warga dan wisatawan untuk berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan kebakaran akibat cuaca kering dan berangin. Tonton video “Video: Hotel 5 Lantai Runtuh di Bangkok, 3 Turis Meninggal” (upd/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *