Jakarta –
Jaecoo, sub-brand Chery debut di Indonesia. Fokus pada mobil, merek mobil tersebut memperkenalkan J7 Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), kendaraan yang tergolong irit.
Ya, Jaecoo J7 PHEV merupakan mobil yang didesain memiliki teknologi sistem super hybrid. Jadi, mobil ini memiliki mode mobil listrik yang menggunakan baterai atau mode mesin pembakaran internal (ICE) yang hanya menggunakan bensin.
Meski masih dalam tahap awal, Jaecoo telah menarik perhatian publik yang tercermin dari pencapaian penjualannya di tahun 2024. Bersama Omoda, Jaecoo mencapai rekor penjualan global sebanyak 248.605 unit, meningkat 54% dibandingkan tahun lalu. .
Jaecoo telah mengumumkan perluasan jaringan dealernya hingga 30 lokasi di Indonesia.
Pada Februari 2025, Jaecoo akan menguji ketangguhan sistem Super Hybrid pada rute jarak jauh Jakarta hingga Bali. Perjalanan sejauh 1.200 km ini dirancang untuk membuktikan efektivitas dan kinerja Jaecoo J7 SHS dalam kondisi dunia nyata.
. “Sistem Super Hybrid kami menunjukkan komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kemampuan. Dengan uji coba Jakarta-Bali yang akan datang, uji jalan terbaru, dan perluasan jaringan dealer kami, kami tidak hanya mendemonstrasikan teknologinya, namun kami juga membentuk masa depan yang berkelanjutan. .Perjalanan menuju masa depan yang ramah lingkungan dimulai dari hari ini dan kami bangga dengan cara ini,” kata CEO Jacko Indonesia.
Saat menguji kombinasi sistem EV dan Hybrid, Jaecoo J7 PHEV mengonsumsi bahan bakar 4,4 liter per 100 kilometer atau 22,7 km per liter. Sangat hemat bukan?
Jika Anda tidak sempat mengisi baterai atau listrik padam, mesin bensin akan bekerja dengan baik. Ya, Jaecoo J7 PHEV hanya bisa menggunakan mode EV sejauh 100 kilometer.
“Ada dua (sumber energi), aki perlu diisi dan bensin diisi. Kalau dua-duanya penuh, itulah gunanya aki. Bikin mobil seperti mengendarai EV. Kalau sudah mencapai 30 persen atau kurang. , baru pakai bensin,” kata Evan Anganganthika, manajer pemasaran Jaecoo.
Jaecoo J7 PHEV ditenagai mesin bensin 1,5 TGDi dan transmisi hybrid khusus (DHT) dengan motor listrik depan dengan baterai 18,3kW. Total tenaganya 347 PS dan torsi 525 Nm. Review Mobil Listrik Jaecoo J6: Simak Video ‘Electric Jimny’ Hadir di Indonesia (Back / Dry)