Jakarta –
KAI menyelamatkan lebih dari 9 ribu barang terlantar senilai Rp 14 miliar pada tahun 2024
KAI mengklaim telah menerima total 9.348 barang senilai Rp14.069.146.031 selama periode Januari hingga Desember 2024.
Jumlah barang tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023, saat KAI mampu memperoleh 5.434 barang dengan perkiraan nilai Rp6.655.985.900.
Barang yang dijaminkan antara lain makanan dan minuman, piring, charger, jam tangan, serta barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting, dan uang, kata Vice President Public Relations Anne Purba, dalam keterangannya, Sabtu (11/11). 1/2025).
3.978 barang hilang yang disimpan pada tahun 2024 merupakan barang berharga.
“Banyak barang peninggalan yang sempat kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada pula yang masih kami simpan karena tidak diambil oleh pemiliknya,” jelas Anne.
KAI memiliki layanan Lost and Found yang memberikan pelayanan kepada penumpang yang kehilangan atau meninggalkan barang di kereta dan stasiun.
Penumpang dapat segera melapor ke polisi atau Contact Center KAI 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“Layanan Lost and Found hadir untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan, salah satunya untuk melindungi barang bawaan yang tertinggal di stasiun atau di dalam kereta tanpa barang bawaan,” jelas Anne.
Namun KAI selalu menghimbau kepada pelanggan kereta api untuk selalu menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal karena barang pribadi menjadi tanggung jawab pelanggan, tambah Anne.
Di sisi lain, KAI menyatakan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, bahkan melalui layanan Lost and Found. Saksikan video “Video: KAI Expo 2024 hadir kembali, jual tiket KA mulai Rp 79 ribu” (wkn/wkn)