Los angeles –

Salah satu warga +62 Los Angeles (LA) menceritakan pengalamannya saat kebakaran dahsyat melanda kota tersebut.

Rosdiana yang merupakan warga negara Indonesia, Dia ingat dengan jelas momen mengerikan di Pasadena pada 7 Januari, ketika dia dan beberapa warga lainnya menyaksikan kebakaran tersebut.

“Malam yang mengerikan, sebelum saya berangkat, saya melihat langit di depan rumah berwarna merah jingga, tertutup dari satu ruangan ke ruangan lain,” kata CNNIndonesia.com, Selasa (14/1). .

“Seperti diterjang badai tembak,” lanjut Rosediana.

Di hari yang sama, ia menerima SMS perintah untuk segera keluar rumah. Rosediana bisa tinggal di rumah.

Namun asap terus menyebar dan dadanya sesak yang akhirnya berujung pada rekannya di San Gabriel.

Seorang WNI dievakuasi selama empat hari. Kini Rosediana kembali ke kediamannya.

Menurut dia, kondisi udara di Pasadena berangsur membaik. Nyala api, langit merah dan asap hitam tidak terlihat.

“Di sebagian Pasadena dan Altadena, pipa gas pusat ditutup, dan dilarang minum serta memasak menggunakan air keran,” kata Rosadiana.

Seperti diketahui, Los Angeles sedang on fire sejak awal pekan lalu. Api menyebar dengan cepat dalam hitungan menit.

Akibat krisis iklim, kebakaran meningkat akibat angin kencang dan udara kering. Diduga sulitnya pihak berwenang memadamkan api karena dua alasan tersebut.

Rosdiana mengatakan, respons pejabat Pasadena terhadap kasus ini lambat.

“Saya kira sudah terlambat untuk memadamkan api di kawasan Altadena dan Pasadena. Saat ini pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api yang sudah berkobar selama dua hari di Palisade,” ujarnya.

WNI tersebut menyayangkan sulitnya mendapatkan air di kawasan sekitar lokasi kebakaran. Menurutnya, pemerintah Los Angeles harus belajar dari pengalaman karena setiap tahun terjadi kebakaran di kawasan tersebut.

Wanita Indonesia ini menambahkan, “Pemerintah daerah harus lebih memperhatikan cara meningkatkan pengendalian kebakaran hutan.”

Selama ini, kebakaran di Los Angeles menewaskan 24 orang dan menghancurkan hampir 9.000 bangunan. Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas akan terus bertambah.

Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh CNN Indonesia.

Tonton video “Langit California berubah menjadi oranye karena kebakaran hutan” (wsw/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *