Jakarta –
Pilotnya ditemukan masih mabuk pada saat penerbangan. Dia juga ditangkap di bandara Savannah di Amerika Serikat.
Dalam keterangannya kepada Stuff.co.nz, Senin (20/1/2025), Badan Keamanan Transportasi (TSA) menyatakan menghubungi penegak hukum setempat setelah petugas keamanan mencium bau alkohol dan melihat seorang pria yang tampak mabuk. Pria itu berada di jalur kru di dalam Bandara Internasional Savannah/Hilton Head.
Pria tersebut kemudian diidentifikasi sebagai pilot David Paul Alsopp (52). Dia mengangguk dan sedang dalam perjalanan ke tempat kerja.
Alsop ditangkap polisi bandara pada Rabu (15/1/2025) pukul 07.00 waktu setempat.
Pejabat bandara belum merilis informasi tentang penangkapannya. Namun Kantor Sheriff Chatham County mengindikasikan dia dibebaskan dengan jaminan $35,3 juta. Allsop tidak dapat dimintai komentar.
Penumpang Robert Neumarkn, seorang saksi, mengatakan pilot berada di ruang kendali ketika pihak berwenang menangkapnya. Newmark mengatakan dia telah naik ke pesawat dan bersiap untuk lepas landas. Tapi dia melihat seorang polisi memasuki kabin.
“Dia keluar dari pesawat dan kembali lagi beberapa menit kemudian dan pilot ikut bersamanya,” kata Newmarch.
Peraturan FAA menyatakan bahwa pilot tidak boleh mengonsumsi alkohol saat bertugas. Mereka tidak diperbolehkan terbang atau mencoba mengoperasikan pesawat dalam waktu delapan jam setelah mengonsumsi alkohol atau dengan konsentrasi alkohol dalam darah 0,04 atau lebih tinggi.
Pada bulan Maret 2024, seorang pilot Delta Air Lines juga tidak dapat terbang setelah kadar alkohol dalam darahnya diketahui melebihi batas legal di Skotlandia. Ia bahkan divonis 10 bulan penjara.
Sementara itu, Alsop dijadwalkan terbang dari Savannah ke Chicago Midway pada Rabu pukul 06.50. Southwest mengatakan karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut telah dipecat.
Menurut situs pelacakan penerbangan, pesawat itu tertunda. Pesawat lepas landas pada pukul 11:00.
“Pelanggan telah dijadwalkan ulang dan kami meminta maaf atas gangguan pada rencana perjalanan mereka,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
“Tidak ada yang lebih penting bagi Southwest selain keselamatan karyawan dan pelanggan kami,” kata maskapai tersebut.
Badan tersebut bekerja sama dengan penegak hukum setempat untuk situasi serupa, kata TSA dalam sebuah pernyataan.
“TSA selalu mengingatkan penumpang bahwa jika Anda melihat sesuatu, katakan sesuatu, itulah yang dilakukan petugas keamanan transportasi kami di Bandara Internasional Savannah-Hilton Head (SAV) ketika mereka melihat sesuatu yang tidak biasa,” kata badan tersebut. Saksikan “Three Lions Mendaratkan Sementara Boeing 737 MAX 9” (minggu/fem)