Liverpool –

Ruben Amorim mengaku mendapat tekanan jelang laga Manchester United melawan Liverpool. Penyebabnya adalah performa buruk Setan Merah.

Laga akbar antara Liverpool dan MU tersaji pada pekan ke-20 Liga Inggris. Laga tersebut dijadwalkan pada Minggu (1/5/2025) malam WIB di Anfield.

MU datang ke markas Liverpool dengan hasil buruk. Manchester Red telah kalah 4 dari 5 pertandingan liga terakhir mereka, 3 kali berturut-turut.

Hasil buruk MU mempengaruhi posisinya di peringkat. Rasmus Hojlund cs masih berada di peringkat 14 dengan 22 poin, hanya terpaut 7 poin dari zona degradasi.

Ruben Amorim pun jadi sorotan atas buruknya performa MU. Pelatih asal Portugal yang bergabung dengan Old Trafford pada November 2024 itu, kalah 5 kali dari 8 pertandingan liga.

Kekalahan beruntun Amorim dan MU berpotensi berlanjut di Anfield. Liverpool berada di posisi terpanas saat ini bersama Ane Slott dan saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Diakui Amorim, performa buruk MU membuat dirinya mendapat banyak tekanan. Baginya, kekalahan sama saja dengan pelanggaran terhadap harga dirinya dan klub.

“Anda bisa melihatnya di wajah saya. Anda bisa membandingkannya dengan bagaimana saya tiba dan sekarang,” kata Amorim jelang laga Liverpool-MU, dilansir BBC.

“Jelas tekanannya tinggi. Bagi saya, itu adalah harga diri dan kinerja. Lebih sulit jika kami tidak melakukannya dengan baik,” tegasnya. Tonton video “Video Amorim koreksi klaim ‘MU berada di era terburuk'” (bay/aff)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *