Jakarta –

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal anggaran pangan bebas gizi (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan diperlukan tambahan dana sebesar Rp 100 triliun untuk mencapai target seluruh anak menerima MBG.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya sedang mengidentifikasi anggaran dan posisi APBN untuk memberikan dana lebih kepada MBG. Menurut dia, MBG merupakan program yang paling penting, sehingga tidak menutup kemungkinan APBN bisa menyiapkan anggaran lain.

“Ya, di tingkat APBN secara keseluruhan, semua usulan Presiden akan menjadi pertimbangan dan hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kebutuhan-kebutuhan lain yang kita identifikasi dan konsisten dengan hal-hal yang menjadi prioritas dan mengurangi kekuasaan. ,” kata Sri Mulyani bingung. Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

“Kami akan lihat di tingkat umum (APBN),” lanjutnya saat ditanya dari mana tambahan uang tersebut.

Presiden BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, kini Presiden Prabowo Subianto berjanji akan menambah dana APBN untuk program MBG.

Dalam rapat pengurus hari ini, kata Dadan, Prabowo menjelaskan ukuran kinerja yang diambil dalam APBN 2025 melalui kinerja tersebut, tidak menutup kemungkinan MBG akan mendapat uang lebih. Sayangnya, dia enggan menjelaskan efektivitas pertanyaan tersebut.

“Ini departemen Presiden dan Menteri Keuangan. Tadi kan sudah bilang ke kita, makanya kita tumbuh berkali-kali di dalam karena artinya uangnya ada, rahasia. Makanya mereka suruh wartawan keluar. Di sana banyak masalah dan penggunaan anggaran yang bertanggung jawab untuk mendukung kelompok di suatu tempat.

“Kami hanya mendapat informasi, kalau Kementerian Pangan cari anggaran, bapak sudah menyiapkannya, jangan khawatir, bapak bekerja. Anggarannya sudah disiapkan,” imbuhnya. (artikel/gambar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *