Jakarta –

Anggota DPR RI sekaligus Senior Vice President, Koordinator Kebijakan dan Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan, Konferensi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) digelar. Organisasi ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kekuatan dan persatuan dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional.

Menurutnya, Konferensi Nasional Konsolidasi Persatuan KADIN Indonesia tidak hanya memperkuat internal organisasi, namun juga mempertegas posisi KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan perekonomian global yang semakin kompleks. Dengan menginisiasi kepemimpinan baru dan merumuskan strategi strategis ke depan, KADIN diharapkan dapat berperan lebih signifikan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Bamsoet pada Kamis (16/1/2025) usai menghadiri Konferensi Nasional Konsolidasi Asosiasi KADIN Indonesia di Jakarta.

“Selanjutnya, rapat nasional ini akan menjadi ajang pengambilan keputusan strategis mengenai arah dan kebijakan KADIN. Dalam situasi global yang terus berubah, dimana tantangan seperti perubahan iklim, digitalisasi dan persaingan internasional tidak dapat diabaikan, kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta menjadi semakin penting,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

“KADIN yang mewakili berbagai sektor usaha berpotensi mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional,” lanjutnya.

Dikatakannya, Kongres Nasional Konsolidasian Asosiasi KADIN Indonesia mengukuhkan pengangkatan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2024-2029 dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia periode 2024-2029. oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bamsoet menjelaskan, Kongres Nasional mengukuhkan posisi KADIN sebagai perwakilan resmi pemangku kepentingan dunia usaha di Indonesia. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, seperti tingginya inflasi, ketidakpastian politik, dan ketatnya persaingan global, KADIN berperan penting dalam memberikan suara kepada pengusaha nasional dan memperjuangkan kepentingan dunia usaha.

Melalui sinergi antara sektor publik dan swasta, KADIN berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

“Data terakhir menunjukkan kontribusi sektor swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai lebih dari 60%. Hal ini menunjukkan bahwa KADIN mempunyai tanggung jawab yang besar sebagai representasi sektor swasta dalam pembangunan perekonomian. antara pemerintah dan KADIN untuk menarik investasi asing dan dapat menjadi mesin penguatan daya saing nasional,” kata Bamsoet.

Bamsoet juga menyampaikan bahwa KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dapat lebih aktif mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha. Misalnya saja untuk menghadapi era digitalisasi, industri Indonesia harus beradaptasi dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang. KADIN harus menjadi katalis dalam proses transformasi digital ini, dengan memberikan pelatihan dan dukungan kepada perusahaan yang beroperasi. Secara khusus, UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

“KADIN Indonesia harus berperan dalam memperjuangkan regulasi yang ramah dunia usaha. Misalnya, pengurangan biaya birokrasi dan transaksi dalam proses perizinan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing pelaku usaha. Melalui advokasi yang kuat, KADIN dapat berkontribusi memberikan dukungan kepada pemerintah. kebijakan yang mendukung pengembangan dunia usaha”, kata Bamsoet.

Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, dan Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Kehakiman Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara tersebut. , Menteri. Tito Karnavian Dalam Negeri, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Tenaga Kerja Yassierli, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding dan Maruarar Sirat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Pengurus KADIN RI antara lain Ketua Umum KADIN RI Anindya Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN RI Arsjad Rasjid, Ketua Dewan Kehormatan KADIN RI Rosan P Roeslani, serta pengurus KADIN dan KADIN provinsi RI. (acn/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *