Jacker

Perum Blogologic menganggarkan Rp57 triliun untuk 74 juta ton beras.

Irianto mengatakan stok beras yang tersedia sebanyak 1,7 juta ton. Saat ini, pada tahun 2025, 20 juta ton cincin diterima oleh 20 juta ton menteri pada saat 20 juta ton.

Artinya kita akan punya setara dengan 4,7 juta ton beras dalam pembahasan di kantor Baloj. Biayanya dan setiap tahunnya sepanjang waktu.

Iriano menegaskan, rencana itu masih berupa penyemaian skema Anggaran Pendapatan dan Peralatan Negara (Epibin). Namun, ini berarti stok tersebut diperoleh setelah beras diganggu.

Menyerap gumpalan beras untuk menyerap beras sebelum menyerap gumpalan beras. Itu sebabnya dia mengatakan Blvd digambarkan sebagai dana konfigurasi lain.

“Jadi, di antaranya kami dapat memulihkan pendapatan kami setelah mengubahnya, menjelaskannya, dan menjelaskannya sehingga kami harus membayarnya.” jelas Irianto.

Dia menyuruhnya untuk dianiaya karena Baudan sangat berat karena dia sekarat karena bank. Namun, pemerintah Bulleh mendapatkan kewajibannya.

“Kita bisa menghindari beban meminjam dari bank ke bank. Namun, kita diminta untuk tetap bersikap positif secara ekonomi, mengikuti kebijakan akuntansi keuangan kita, dan tetap bersama-sama dalam peran sebagai kelelawar.”

Saat ini Direktur Utama Param Bulge Subfees mengatakan, sumber uang kini sebenarnya sudah ada dari sumbernya. “Bunga pinjaman sebesar Rp menjadi $2,5 triliun pada tahun 2024.” Nantinya dana ini akan digantikan oleh APBN.

“Pendanaan pinjaman bank saham saat ini akan ditemukan dalam hutang. Sekitar 3 juta triliun, diharapkan 3 juta triliun. Katanya ke depan. (ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *