Jakarta –
Databricks, sebuah perusahaan data dan kecerdasan buatan (AI), telah mengumumkan rencana untuk memperluas investasinya di kawasan ASEAN dan memfokuskan aktivitas AI-nya di Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan data, AI, dan layanan manajemen di Indonesia, platform DataBricks Data Intelligence akan tersedia di Amazon Web Services (AWS) Asia Pasifik (Jakarta) pada awal tahun 2025.
Dengan ekspansi ini, Databricks ingin mendukung lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk memaksimalkan potensi data dan AI serta meningkatkan posisi kompetitif mereka.
Platform Intelligence DataBricks menyediakan layanan analitis dan aplikasi cerdas yang mengintegrasikan data pelanggan dengan model AI canggih berdasarkan kebutuhan bisnis yang relevan.
Dikembangkan melalui kemitraan dengan Lakehouse Foundation dengan format data terbuka dan tata kelola terbuka, platform ini memungkinkan pelanggan mengambil kendali penuh atas data bisnis mereka.
Selain itu, platform Intelligence DataBricks dapat diakses melalui AWS Marketplace, etalase digital terkurasi yang melayani pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. AWS Marketplace tidak hanya menyediakan platform intelijen DataBricks, namun juga membantu pelanggan menemukan, membeli, menerapkan, dan mengelola solusi cloud secara efektif untuk menciptakan operasi bisnis yang lebih baik.
Databricks juga telah memperluas kemitraannya dengan AWS. Melalui kemitraan ini, para pelaku bisnis di Indonesia kini dapat mengakses beragam fitur baru, termasuk AI Mosaik milik Databrick untuk mengembangkan model AI khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Fitur ini juga didukung dengan AWS Trainium Chip yang membuat proses pengembangan model AI menjadi lebih cepat. Selain itu, pelanggan dapat melakukan pra-pelatihan, penyempurnaan, dan penerapan model bahasa besar (LLM) menggunakan data mereka sendiri dengan cara yang lebih hemat biaya.
“Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan platform DataBricks Data Intelligence di Indonesia, yang memanfaatkan keandalan, skalabilitas, fleksibilitas, dan keamanan AWS. Ekspansi ini menegaskan kembali komitmen kami untuk tidak hanya memperluas kehadiran kami di kawasan, tetapi juga mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memaksimalkan jumlah potensi data yang mereka wujudkan melalui analisis kompleks dan wawasan AI China, Databricks, dalam keterangan yang diperoleh Detikinet, Jumat (24- 01-2025) Tonton video: Momen kedatangan pelatih nasional Patrick Kluivert di Indonesia (ASJ/Fay)