Jakarta –

Ruangan itu penuh dengan penghuni rumah perawatan lansia. Tangan mereka keriting dan penampilan mereka hancur.

Mereka perlahan berjalan di aula, dan beberapa pejalan kaki bekas. Karyawan membantu mereka mandi, makan, berjalan dan minum obat.

Mereka tidak berada di rumah untuk merawat orang tua. Mereka berada di penjara penjara terbesar di Jepang.

Mereka adalah tahanan yang seharusnya menyelesaikan hukuman penjara mereka, tetapi mereka memutuskan untuk tinggal di sana. Mereka menghindari isolasi di luar gedung.

Ya, komandan penjara mengatakan bahwa masalah persatuan di Jepang sangat buruk bagi beberapa tahanan tua sehingga mereka lebih suka tinggal di penjara.

“Ada orang yang mengatakan mereka akan membayar 20 ribu atau 30 ribu yen (2-3 juta rupee) per bulan (jika mereka bisa) tinggal di sini secara permanen,” kata Takayiushi, seorang perwira di penjara Tuchghi untuk wanita, di utara Tokyo. Dikutip oleh laporan CNN, Selasa (21 Januari 2024).

Di dinding merah muda cerah dan koridor yang tenang, jurnalis bertemu dengan tahanan Akio (nama 81 tahun).

Rambutnya pendek dan abu -abu dan tangannya ditutupi dengan bintik -bintik usia. Dia menghabiskan waktu karena makanan yang dicuri.

“Ada banyak orang baik di penjara ini. Mungkin hidup di sini adalah yang paling stabil bagi saya,” kata Akio.

Wanita yang sama tinggal di balik jeruji besi dan mereka harus bekerja di pabrik penjara. Tapi itu bekerja untuk beberapa orang.

Di penjara, mereka mendapatkan makanan reguler, perawatan kesehatan gratis dan merawat lansia. Mereka tidak meninggalkan penjara dengan persahabatan.

Seorang tahanan 51 tahun, Yuko, telah dipenjara lima kali selama 25 tahun terakhir dengan tuduhan terkait narkoba. Dia mengatakan bahwa setiap kali dia kembali, jumlah tamu tampaknya sudah tua.

Yuko (nama samaran) mengatakan: “(Beberapa orang) melakukan hal -hal buruk dengan sengaja dan ditangkap sehingga mereka dapat kembali ke penjara jika uang mereka habis.”

(Misalnya/wanita)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *