Jakarta –
Paspor Singapura telah diklasifikasikan ulang sebagai paspor terkuat di dunia dalam Indeks Paspor Henley 2025.
Indeks Paspor Henley adalah peringkat seluruh paspor di dunia berdasarkan jumlah tujuan yang dapat diakses oleh pemegangnya tanpa visa. Indeks tersebut disusun berdasarkan data kepemilikan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Indeks Paspor Paspor Henley dikatakan sebagai satu-satunya indeks yang didasarkan pada data kepemilikan IATA, mengutip satu halaman penuh Henleys dengan data historis selama 19 tahun.
Jepang, serta Singapura, negara Asia lainnya dengan paspor kuat, berada di posisi kedua dengan 193 tujuan tanpa visa.
Mereka kemudian disusul Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Finlandia, dan Korea Selatan.
Indonesia berada di peringkat ke-66 dengan 76 destinasi yang menawarkan bebas visa. Di antara 10 negara terkuat, Indonesia menduduki peringkat terkuat di antara Thailand (61A) dan negara-negara kecil seperti Belarus dan Namibia (62A), Kosovo (63A), Lesotho dan Suriname (64), serta Eswatini dan Kazakhstan (65). benteng di 10 benteng terkuat adalah 10 benteng terkuat di 10 titik terkuat. Indeks Paspor Henry versi dunia: Singapura (195) Jepang (193) Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Finlandia, dan Korea (192) Austria, Denmark, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Swedia, dan Norwegia (191) Belgia, Belgia Belgia Belgia, Selandia Baru, Portugal, Swiss, Inggris (190) Yunani, Australia (189) Kanada, Polandia, Malta (188) Hongaria, Republik Ceko (187) Estonia, AS (186) Lithuania, Letvia, Slovenia, Emirates, de L’Arab United (185) Saksikan video “Video: Tarif Baru Pembuatan Paspor, Masa Berlaku 5 dan 10 Tahun dan Harga 10 Tahun” (WKN/FEM)